Jakarta (ANTARA) - Penyanyi idola K-pop sekaligus pemimpin grup K-pop BIGBANG, G-Dragon diselidiki Polisi Metropolitan Incheon atas dugaan penggunaan narkoba, demikian seperti disiarkan Yonhap, Rabu.

Namun, polisi menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus yang menimpa G-Dragon, pelantun "Without You" itu. Sang idola ditemukan merokok ganja secara ilegal pada tahun 2011, tetapi, dia tidak dituntut secara resmi.

G-Dragon pada Juni lalu dikabarkan mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi YG Entertainment. Namun, agensi menyatakan G-Dragon tetap berkolaborasi dengan mereka meskipun kontraknya telah berakhir.

Sementara itu, personel BIGBBANG lainnya yakni Taeyang dan Daesung memutuskan berpisah dengan YG Entertainment setelah kontrak mereka dengan agensi berakhir pada Desember 2022. Taeyang lalu bergabung dengan THEBLACKLABEL, sementara Daesung menandatangani kontrak dengan perusahaan R&D di bawah D-LABLE, tim khusus untuk Daesung.

Sedangkan T.O.P meninggalkan YG Entertainment lebih dulu yakni pada Februari 2022.

Baca juga: G-Dragon BIGBANG dikabarkan siapkan "comeback"

Baca juga: YG Entertainment dan G-Dragon tetap kolaborasi meski kontrak berakhir

Baca juga: T.O.P tegaskan dirinya keluar dari BIGBANG

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023