Tujuan penambahan proyek PSN ini difokuskan untuk menarik investasi swasta dan mendorong hilirisasi industri sebagai perwujudan arahan Presiden.
Jakarta (ANTARA) - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menetapkan 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dan empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN.

Penambahan PSN baru ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar PSN.

"Tujuan penambahan proyek PSN ini difokuskan untuk menarik investasi swasta dan mendorong hilirisasi industri sebagai perwujudan arahan Presiden," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo dalam Media Gathering KPPIP di Jakarta, Jumat.

Baca juga: KPPIP catat 152 PSN telah selesai dan beroperasi penuh sejak 2016

Dengan penambahan tersebut, saat ini total PSN tercatat sebanyak 210 proyek dan 12 program dengan estimasi total nilai investasi Rp5.746,4 triliun.

Wahyu mengungkapkan, 10 PSN baru itu terdiri atas Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi (Jambi), Kawasan Industri Tanjung Sauh (Kepulauan Riau), Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park (Sulawesi Tenggara), Kawasan Industri Motui (Sulawesi Tenggara), Kawasan Industri Kendari (Sulawesi Tenggara), serta Kawasan Industri Pulau Ladi (Kepulauan Riau).

Selanjutnya, Kawasan Industri Pupuk Fakfak (Papua Barat), Bendungan Karangnongko (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Pengembangan Lapangan Ubadari, Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dan Compression (UCC Project) di Teluk Bintuni (Papua Barat), serta Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur).

Selain Bendungan Karangnongko, pembiayaan proyek PSN baru ini sepenuhnya ditanggung swasta atau non-APBN dan sebagai bentuk dukungan arahan Presiden untuk hilirisasi industri.

Baca juga: Kemenko: Pelabuhan Sanur bentuk percepatan pembangunan PSN

Sementara itu, kata dia, empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN adalah Light Rail Transit (LRT) Jakarta International Stadium-Kelapa Gading dan Velodrome-Manggarai (DKI Jakarta), serta Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni (Papua Barat).

Kemudian Program Ketenagalistrikan-Pembangunan PLTA Mentarang (Kalimantan Utara) serta Program Percepatan Pengembangan Wilayah-Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara dan Infrastruktur Pendukung Ibu Kota Negara (Kalimantan Timur).

Sesuai arahan Presiden, program/proyek yang dapat dimasukkan dalam daftar PSN adalah program/proyek yang dapat diselesaikan paling lambat semester I-2024 (dapat dipastikan waktu penyelesaiannya) dan pembiayaan tidak menggunakan APBN serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Wahyu menjelaskan PSN baru ini sudah memenuhi kriteria strategis karena memiliki peran strategis terhadap perekonomian regional dan nasional, kesejahteraan sosial, pertahanan, dan kedaulatan nasional.

"PSN ini juga memiliki dampak positif atas produk domestik bruto (PDB), pengurangan pengangguran, sosial-ekonomi, dan lingkungan hidup serta memiliki keselarasan antar berbagai sektor infrastruktur atau saling mendukung dan distribusi atau sebaran proyek di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022