Ekonomi di Papua Barat sudah mulai menggeliat kembali sehingga kami melakukan penambahan dibanding dengan tahun sebelumnya
Manokwari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menyiapkan uang layak edar sebanyak Rp1,59 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
 

Kepala perwakilan bank Indonesia Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy di Manokwari, Senin, menjelaskan terjadi peningkatan jumlah uang pada perayaan tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

"Ekonomi di Papua Barat sudah mulai menggeliat kembali sehingga kami melakukan penambahan dibanding dengan tahun sebelumnya," kata dia.

Peningkatan tersebut karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat dengan penurunan kasus aktif COVID-19 di wilayah Papua Barat.

Dijelaskan, saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, BI menyiapkan Rp1,47 triliun. Jumlah tersebut meningkat pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Untuk Natal 2022 dan tahun baru 2023 kita siapkan Rp1,59 triliun untuk mengcover wilayah, mudah-mudahan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Papua Barat," kata dia.

Untuk menghindari terjadi inflasi yang tinggi Bank Indonesia terus menyuarakan belanja bijak kepada masyarakat.

"Kunci yang harus dipegang dan selalu disuarakan oleh Bank Indonesia agar masyarakat berbelanja secara bijak, Sehingga tingkat konsumsi dan tabungan terjaga," kata Rommy.
  Sementara itu, dengan Kehadiran Provinsi Baru Papua Barat daya, Bank Indonesia Papua Barat akan tetap melakukan pengawasan seperti sebelumnya.

"Hitungan kita masih Provinsi Papua Barat yakni Manokwari raya dan Sorong raya, untuk selanjutnya Papua Barat daya masih dalam cakupan kerja Bank Indonesia wilayah Papua Barat," katanya.

Baca juga: BI catat kredit konsumsi masih dominan di Papua Barat

Baca juga: Sebanyak 3.000 warga di Papua Barat pengguna baru QRIS

Baca juga: Bank Indonesia dorong peningkatan kapasitas UMKM Papua Barat


Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022