Gorontalo (ANTARA) - Satu unit rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam keadaan kosong, di Desa Molangga, Kecamatan Tolinggula, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo ludes terbakar.

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Rumah tersebut milik Sumarni Hamid (46) warga Desa Molangga," kata Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara Rully Tanaiyo, di Gorontalo, Senin malam.

Diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik dari saklar lampu, mengingat api nampak berasal dari dalam kamar.

"Pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah shalat di masjid. Usai shalat, ia singgah di warung depan rumah. Tiba-tiba melihat ke arah rumahnya, nampak sudah dalam kondisi terbakar," katanya.

Api cepat membakar rumah, mengingat terbuat dari papan. "Naas saat peristiwa terjadi, tidak ada sumber air terdekat yang dapat digunakan warga untuk membantu memadamkan api," katanya pula.

Beruntung tidak ada korban jiwa, meski pemilik rumah (suami) mengalami luka bakar ringan di bagian lengan kanan.

"Lengan korban yang adalah suami Sumarni, terkena kobaran api saat akan memindahkan motor dari dalam rumah," kata Rully.

Ditaksir, peristiwa tersebut menyebabkan kerugian materiil mencapai Rp100 juta.

Mengingat pemilik tidak sempat menyelamatkan isi rumah. "Mereka hanya mengenakan pakaian di badan," katanya lagi.
Baca juga: Gubernur Gorontalo ajak korban kebakaran tinggal di rumah dinas
Baca juga: Wisma PLTU Anggrek Gorontalo Utara terbakar
Satu unit rumah di Desa Molangga, Kecamatan Tolinggula, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo ludes terbakar pada Senin malam (26/12/2022). (ANTARA/HO-BPBD Gorontalo Utara)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022