Kalau mau, sementara rumah diperbaiki tinggal dulu di rumah jabatan gubernur...
Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menawarkan kepada korban kebakaran di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, untuk mengungsi di rumah dinas gubernur selama menunggu rehabilitasi rumah mereka selesai.

"Kalau mau, sementara rumah diperbaiki tinggal dulu di rumah jabatan gubernur. Boleh ya? Di sana semua tersedia, ada AC, airnya enggak bayar dan lain-lain," katanya saat meninjau kondisi korban kebakaran, Minggu.

Gubernur juga menyatakan bahwa pemerintah akan membantu pembangunan kembali dua rumah warga yang terbakar sehingga bagian atapnya hangus dan dindingnya rusak.

Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) akan menangani pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat kebakaran tersebut.

"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Perkim untuk mengeceknya. Menurut saya, Ibu, Bapak, harus pindah dulu karena rumah harus dibongkar, silakan tinggal di rumah jabatan gubernur. Itu rumah rakyat, bukan rumah saya," katanya.

Kepada korban kebakaran, Gubernur juga menyerahkan bantuan dari pemerintah. 

Dinas Sosial menyediakan beras 100 kilogram, mie instan dua karton, biskuit anak empat paket, empat selimut serta paket lauk pauk, perlengkapan keluarga, paket anak dan paket kebutuhan khusus masing-masing dua paket untuk korban kebakaran.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo memberikan bantuan terpal, beras, mie instan, matras, ikan kaleng, sandang dan perlengkapan sekolah.

Kebakaran melanda dua rumah warga di wilayah Kecamatan Dungingi pada Minggu sekitar pukul 00.00 Wita, menyebabkan tiga keluarga yang terdiri atas 18 orang, termasuk anak dan balita, kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran itu merupakan kebakaran kedua yang terjadi di Kota Gorontalo dalam sepekan terakhir.

Rusli berpesan kepada warga agar berhati-hati. "Jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala saat sedang memasak," katanya.

Ia juga mengimbau warga mematikan listrik saat meninggalkan rumah guna menghindari korsleting.

Baca juga: Pembangunan rumah warga kurang mampu di Gorontalo terus digenjot

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019