Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan generasi muda berperan penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 saat usia kemerdekaan Indonesia mencapai 100 tahun.

"Mari kita siapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita jaga negara ini, kesatuannya, keutuhannya, dan tetap negara ini harus menjadi negara yang demokratis," kata Ma'ruf Amin saat menerima audiensi Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di kediaman resmi wapres, Jakarta, Rabu.

Generasi muda, lanjut Ma'ruf, merupakan pewaris bangsa ke depan. Salah satu peran nyata yang dapat diberikan oleh generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah memberi inspirasi kepada generasi muda lainnya untuk belajar dan berkarya sebaik mungkin.

"Dan saya kira peran PMKRI sebagai organisasi mahasiswa ini harus bisa memberikan dorongan kepada teman-teman mahasiswa bahwa di pundak mereka ada tanggung jawab yang sedang menanti," katanya.

Melalui pendidikan yang baik, kata Ma'ruf, maka akan lahir sumber daya manusia dengan cara berpikir inovatif, transformatif, dan mempunyai keterampilan, sehingga bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.

Baca juga: Wapres Ma'ruf sebut pendirian rumah ibadah perlu syarat pendirian

Peran generasi muda sebagai masyarakat pun perlu diperkuat khususnya dalam menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman Indonesia.

"Selain itu juga supaya terus menjaga keutuhan bangsa ini, modal utama kita yang paling besar dalam membangun bangsa ini adalah persatuan. Persatuan Indonesia, keutuhan bangsa ini, kalau ini sampai terkoyak, ini saya kira kita akan mengalami seperti berbagai negara lain yang kemudian rusak, hancur," jelasnya.

Menutup audiensi tersebut, Ma'ruf Amin kembali mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan kuat di usia emas 100 tahun nanti. Ia pun berpesan agar peran penting ini dapat dilaksanakan dengan baik untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Kami (pemerintah saat ini) hanya sampai 2024, tapi selanjutnya akan dilanjutkan oleh generasi muda. Kami hanya memberikan semacam landasan saja, milestone-nya saja untuk tahapan-tahapan berikutnya," tuturnya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf harap wirausaha dapat lakukan perubahan sosial

Sementara itu, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022-2024 Tri Natalia Urada mengapresiasi narasi kerukunan yang selama ini dibangun dan dijaga Pemerintah. Ia menilai hal tersebut sangat diperlukan bangsa Indonesia di tengah berbagai perbedaan yang ada.

Natalia pun mengungkapkan kesiapannya sebagai generasi muda dalam menuntut ilmu dan berkarya dengan baik untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

"Kami sangat mengapresiasi Pemerintah karena sudah banyak perubahan-perubahan yang terjadi; dan kemarin juga kami apresiasi atas statement Bapak terkait misa Natal yang tidak diperbolehkan; dan dengan statement Bapak yang membuat masyarakat secara umum, Katolik, Nasrani, menjadi teduh; dan memang harus ada narasi-narasi seperti itu karena memang Indonesia ini kan beragam," ujar Natalia.

Baca juga: Wapres minta penyaluran bantuan KUR ditingkatkan

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022