Jakarta (ANTARA) - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf mengecek pompa Waduk Pluit saat hujan mengguyur wilayah tersebut pada Rabu siang sebagai upaya mengurangi potensi banjir akibat air laut (rob).

"Kami pastikan pompa-pompa yang berada di sini bekerja baik tanpa kendala apapun. Kunjungan ini adalah salah satu bentuk kesiapsiagaan dari Pemerintah Kota Jakarta Utara dalam penanganan rob," kata Juaini.

Menurut Juaini, Jakarta Utara bisa berpotensi rob karena tanggul laut belum sempurna. Sambil menunggu sempurnanya tanggul, peran aparatur Pemerintah Kota Jakarta Utara adalah berupaya mengurangi dampaknya.

Salah satu upaya mengurangi dampak rob itu adalah dengan memaksimalkan sumber daya yang ada saat ini, seperti pompa-pompa yang tersedia di Waduk Pluit sehingga air laut yang naik ke darat bergerak turun lebih cepat.

"Salah satu upayanya dengan pompa-pompa yang sudah kita siapkan, air minimal dapat bergerak turun lebih cepat," kata Juaini.

Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Pengendalian Banjir, Air Bersih dan Air Limbah Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara Frans Agustinus Siahaan mengatakan, sepuluh pompa yang disiapkan di Waduk Pluit berfungsi semua dan siap beroperasi.

"Semuanya berfungsi dengan baik dan siap beroperasi," kata Frans.
Baca juga: BPBD koordinasi modifikasi cuaca antisipasi bencana hidrometeorologi
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022