Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengundang sejumlah duta besar (dubes) seperti Dubes Maroko dan Sudan untuk hadir dalam peresmian Masjid Raya Al Jabbar, di Gedebage, Kota Bandung, pada Jumat (30/12).
 
"Kami mengundang para duta besar sebagai mitra kerja sama luar negeri Pemprov Jabar. Sejauh ini yang duta besar sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah duta besar Maroko dan Sudan. Yang lain masih terus kita konfirmasi," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana ketika dihubungi, Kamis.
 
Dodit mengatakan, panitia mengundang duta besar negara-negara mayoritas Muslim.
 
"Biasanya kalau duta besarnya tidak bisa hadir, ada perwakilan yang diutus," kata Dodit.
 
Pemprov Jawa Barat, telah menyebar sekitar 7.000 undangan untuk menghadiri prosesi peresmian Masjid Al Jabbar yang akan dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2022.

Undangan berasal dari kalangan pejabat pemerintah pusat, duta besar, hingga para tokoh di tingkat desa.
 
"Ada Menteri PMK, Menteri Agama kami undang. Ada 7.000-an undangan tapi mayoritas adalah tokoh. Dari level desa, kecamatan, kabupaten, kota, yang punya umat, kyai, MUI, LSM, ormas, para pemilik saham Jawa Barat semua diundang," kata Gubernur Jawa Barat, seusai meninjau Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/12).
 
Gubernur menjelaskan, Presiden Jokowi tidak bisa hadir dalam peresmian tersebut namun dijadwalkan akan mengunjungi Masjid Al Jabbar pada awal tahun depan.

Baca juga: Gubernur Jabar: Masjid Al Jabbar Gedebage tampung 50 ribu orang

Baca juga: DPRD Jabar berharap Masjid Al Jabbar jadi kebanggaan internasional

Baca juga: Masjid Raya Jawa Barat ditargetkan rampung dua tahun lagi

 
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022