Pontianak (ANTARA) - Kapolres Singkawang, AKBP Arwin Amrih Wientama didampingi Waka Polres dan pejabat utama menggelar Jumat Curhat bersama tokoh masyarakat di Shang Khai Djong (SKJ).

Sambil mencicipi kopi dan makanan ringan, berbagai saran dan masukan yang diterima Kapolres Singkawang, diantaranya mengenai aksi balap liar, pelaksanaan perayaan Imlek dan Cqp.Go Meh yang sudah semakin dekat dan lain-lain.

"Pada intinya kami siap menindaklanjuti semua saran dan masukan yang disampaikan oleh bapak-bapak sekalian, demi menjaga keamanan dan kondusifitas di Kota Singkawang," kata Arwin.

Mengenai aksi balap liar, katanya, sebenarnya pihak kepolisian sudah melaksanakan dua kali penegakan.

"Kami tahan sepeda motornya, kemudian kita panggil anak dan orangtuanya untuk diberikan edukasi. Setelah itu, kita salurkan bakat mereka ke ajang balap yang resmi bekerjasama dengan IMI dan pengelola TPPI Singkawang," ujarnya.

Kedepan, rencananya Kapolres akan menyiagakan mobil dinasnya setiap malam Kamis dan Minggu di titik-titik yang biasa dijadikan aksi balap liar.

Namun, dia menegaskan, jika Polres Singkawang akan lebih mengutamakan edukasi atau restorative justice.

"Bukan penindakan/penegakan hukum. Karena penindakan/penegakan hukum adalah upaya terakhir," ungkapnya.

Agar kegiatan pengamanan ini berjalan dengan lancar, dia juga mohon kerjasama dan dukungan dari masyarakat dalam pelaksanaan tugas pokok di kepolisian.

"Sehingga pelaksanaan Kamtibmas di Kota Singkawang betul-betul terlaksana dengan baik," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022