Beijing (ANTARA) - Pembangunan proyek transmisi daya arus searah voltase ultratinggi (ultra-high voltage/UHV) 800 kilovolt Baihetan-Zhejiang rampung pada Jumat (30/12), dan sudah mulai beroperasi, menurut State Grid Corporation of China (State Grid).

Energi listrik bersih yang dihasilkan di Baihetan, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar kedua di negara itu, akan disalurkan dari Provinsi Sichuan di China barat daya ke Provinsi Zhejiang di China timur melalui jalur transmisi yang membentang sepanjang 2.121 kilometer.

Sebuah proyek serupa yang menyalurkan daya dari Baihetan ke Provinsi Jiangsu di China timur mulai dioperasikan pada Juli lalu.

Sekitar 60 miliar kilowatt-jam (kWh) energi listrik bersih akan disalurkan setiap tahunnya melalui dua proyek UHV tersebut, menghemat 27 juta ton batu bara dan membantu mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 49 juta ton, papar Huang Yong dari departemen UHV State Grid.

Proyek-proyek ini juga akan membantu daerah timur China dalam melewati puncak penggunaan daya pada musim dingin mendatang dan akan membantu daerah-daerah tersebut dalam hal pemenuhan permintaan daya untuk pembangunan ekonomi dan menjamin penghidupan masyarakat, ujar Huang.

Terletak di Sungai Jinsha, area hulu Sungai Yangtze di China barat daya, Baihetan memiliki total kapasitas terpasang sebesar 16 juta kilowatt, yang terbesar kedua setelah proyek Bendungan Tiga Ngarai.



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022