Jakarta (ANTARA) - Sepanjang tahun 2022, tercatat beragam kasus melingkupi dunia para idola K-pop mulai dari kepergian personel dari grup, agensi baik karena masalah kesehatan maupun alasan lainnya, hengkangnya para personel grup dari agensi, tuduhan penjiplakan video, grup bubar, hingga kasus perilaku kasar dari CEO agensi.

Berikut rangkumannya:

iKON
 
Penampilan iKON, boy band asal Korea Selatan pada Upacara Penutupan Asian Games ke 18, tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (2/9). (ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari/RAV/18)


Keenam anggota grup idola K-pop iKON yakni Kim Jinhwan, Bobby, Song Yunhyeong, Goo Junhoe, Kim Donghyuk, dan Jung Chanwoo akan meninggalkan agensi YG Entertainment.
iKON pertama kali memulai debutnya sebagai grup beranggotakan tujuh orang di bawah YG Entertainment pada tahun 2015. Pada tahun 2019, pemimpin grup saat itu B.I meninggalkan iKON dan agensi.

BIGBANG
 
Grup K-pop BIGBANG (ANTARA/instagram/bigbang_official)


Taeyang dan Daesung memutuskan hengkang dari YG Entertainment menyusul berakhirnya masa kontrak mereka dengan agensi itu pada Desember ini. Taeyang bernaung dengan The Black Label yang dipimpin produser Teddy. Sebelumnya, T.O.P sudah terlebih dulu meninggalkan YG setelah kontraknya berakhir awal tahun ini. Sementara G-Dragon masih dalam negosiasi kontrak, dan Seungri telah pergi dari BIGBANG.

Baca juga: iKON angkat kaki dari YG Entertainment

Baca juga: Kata iKON jelang penampilan perdana setelah tiga tahun di Indonesia

Baca juga: Taeyang dan Daesung BIGBANG keluar dari YG Entertainment


Halaman selanjutnya: TREASURE, LOONA & LE SSERAFIM

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022