aplikasi bisa menghubungkan pasien dan dokter secara langsungPadang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengenalkan aplikasi digital terbaru dalam puncak peringatan hari jadi rumah sakit ke-69 di Padang, Sabtu.
"Dalam momen peringatan ulang tahun ke-69 ini kami ingin mengenalkan aplikasi baru berbasis digital yang dimiliki M Djamil bernama Jamil Apps," kata Pelaksana tugas Direktur Utama RSUP M Djamil Yusirwan di Padang.
Ia mengatakan kehadiran aplikasi digital itu merupakan bentuk inovasi RSUP M DJamil dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat di Sumatera Tengah.
Yusirwan menyebutkan aplikasi itu sudah bisa diakses per 1 Januari 2023 untuk registrasi proses berobat ke poliklinik, masyarakat pengguna layanan rumah sakit bisa mengunduhnya di Play Store.
"Aplikasi bisa menghubungkan pasien dan dokter secara langsung, sehingga pasien bisa mengetahui jadwal dokter dan memastikan kapan jadwal berobat masing-masing," jelasnya.
Baca juga: KSP selesaikan isu pengadaan lahan RSUP di Padang
Baca juga: Moeldoko lakukan peletakkan batu pertama perluasan RSUP M Djamil
Ia mengatakan perubahan besar terhadap pelayanan masyarakat tersebut akan mengurangi waktu tunggu pasien di rumah sakit. Seiring dengan aplikasi tersebut mengubah pelayanan pasien oleh dokter.
"Dokter di RSUP M Djamil kini tidak perlu repot mencatat keluhan pasien, karena sudah ada alat rekaman suara dan bisa mentranskrip langsung," jelasnya.
Dengan hal tersebut, lanjutnya, maka Dokter akan lebih fokus mendengar keluhan pasien dan muncul kedekatan antara keduanya. Jika itu tercapai maka diyakini kesembuhan pasien akan lebih mudah didapat.
Baca juga: Bayi kembar siam satu badan dua kepala meninggal di RSUP M Djamil
Ia mengatakan perubahan besar terhadap pelayanan masyarakat tersebut akan mengurangi waktu tunggu pasien di rumah sakit. Seiring dengan aplikasi tersebut mengubah pelayanan pasien oleh dokter.
"Dokter di RSUP M Djamil kini tidak perlu repot mencatat keluhan pasien, karena sudah ada alat rekaman suara dan bisa mentranskrip langsung," jelasnya.
Dengan hal tersebut, lanjutnya, maka Dokter akan lebih fokus mendengar keluhan pasien dan muncul kedekatan antara keduanya. Jika itu tercapai maka diyakini kesembuhan pasien akan lebih mudah didapat.
Baca juga: Bayi kembar siam satu badan dua kepala meninggal di RSUP M Djamil
Baca juga: KSP rampungkan mediasi perluasan RSUP dr. M. Djamil Padang
Sementara itu Dewan Pengawas RSUP Dr M Djamil Padang Ariyanti Anaya mengatakan RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit rujukan di Sumatera berambisi untuk menjadi rumah sakit nomor satu di Sumatera.
"Komitmen kita adalah menjadikan RSUP M Djamil setara dengan rumah sakit vertikal lainnya seperti RSCM, Sardjito dan Kariadi," katanya.
Ia juga memproyeksikan RSUP Dr M Djamil bisa mengampu rumah sakit lainnya dan bisa meningkatkan kapasitas yang lebih tinggi dengan pembangunan gedung.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar akan mendukung penuh transformasi RSUP Dr M Djamil Padang demi menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Sumbar.
Baca juga: RSUP M Djamil Padang tambah 86 tempat tidur COVID-19
Sementara itu Dewan Pengawas RSUP Dr M Djamil Padang Ariyanti Anaya mengatakan RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit rujukan di Sumatera berambisi untuk menjadi rumah sakit nomor satu di Sumatera.
"Komitmen kita adalah menjadikan RSUP M Djamil setara dengan rumah sakit vertikal lainnya seperti RSCM, Sardjito dan Kariadi," katanya.
Ia juga memproyeksikan RSUP Dr M Djamil bisa mengampu rumah sakit lainnya dan bisa meningkatkan kapasitas yang lebih tinggi dengan pembangunan gedung.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar akan mendukung penuh transformasi RSUP Dr M Djamil Padang demi menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Sumbar.
Baca juga: RSUP M Djamil Padang tambah 86 tempat tidur COVID-19
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
