"Bali sekarang sudah hidup dan bangkit kembali dengan berdatangannya turis domestik dan mancanegara. Kami harus membuktikan kepada mereka bahwa pilihan mereka tepat maka kami harus menjamin keamanan untuk mereka," ujar Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Untuk memastikan kesiapan personel Brigjen TNI Choirul Anam bersama Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas melakukan pemantauan ke sejumlah titik perayaan pergantian tahun serta destinasi wisata di Sanur dan Kuta.
Danrem Choirul Anam menjelaskan pihaknya meyakinkan situasi di lapangan menjelang malam pergantian tahun baru 2023 aman serta kondusif. Pihaknya juga meyakinkan kesiapan pos-pos pengamanan yang dilakukan oleh personil TNI dan Polri.
Menurutnya pengamanan tahun baru dilakukan dengan sinergitas TNI - Polri serta melibatkan sejumlah komponen pengamanan yang lain seperti petugas keamanan adat Bali atau Pecalang.
"Unsur jajaran pengamanan dari Korem 163/Wira Satya hampir 600 orang. Prinsipnya kami selalu siap siaga. Sinergitas pengamanan ini juga sudah dibentuk untuk mendukung pengamanan natal dan tahun baru," tambah dia.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan pihaknya bersama jajaran TNI mengamankan 13 destinasi wisata serta 30 lokasi perayaan malam pergantian tahun.
Dari 30 titik lokasi perayaan malam pergantian tahun itu diperkirakan titik yang paling banyak dipadati pengunjung adalah kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Pantai Kuta serta kawasan Lapangan Puputan di Denpasar.
"Untuk Polresta Denpasar kami melibatkan 889 personel. Kami juga di back up penuh oleh jajaran Kodim 1611/Badung dan kami berelaborasi dengan pecalang, bakamda, linmas dan sekarang kami lihat sudah tergelar dengan baik," ungkap dia.
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
