Saat ini tim terus melakukan pemantauan dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir, terutama warga lanjut usia dan anak-anak
Sampang (ANTARA) - Banjir akibat luapan sungai di Kota Sampang, Jawa Timur, Minggu, merendam lima kelurahan dan empat desa, menyebabkan aktivitas warga di kota itu lumpuh.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sampang Asroni di Sampang, Jawa Timur, Minggu malam, jumlah desa dan kelurahan terdampak banjir itu, berdasarkan laporan tim lapangan yang disampaikan ke BPBD Kota Sampang hingga Minggu sekitar pukul 21.30 WIB.

"Saat ini tim terus melakukan pemantauan dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir, terutama warga lanjut usia dan anak-anak," katanya.

Ketinggian genangan banjir di empat desa dan lima kelurahan itu bervariatif, antara 40 cm hingga 1 meter, bahkan di beberapa titik ada yang mencapai 2 meter.

Asroni menjelaskan dari empat desa dan lima kelurahan yang tergenang banjir itu, yang terparah di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang dan Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang.

Baca juga: Banjir di Pulau Madura meluas ke empat kabupaten

Baca juga: Diguyur hujan lebat, empat desa di Sampang-Madura tergenang banjir


"Kedua kelurahan ini parah, karena berada di dekat aliran Sungai Kalikamuning yang meluap itu. Banjir yang terjadi kali ini kan disebabkan oleh sungai yang meluap akibat hujan deras di hulu sungai," katanya.

Selain menggenangi perkampungan warga, banjir yang melanda Kota Sampang itu juga menggenangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sampang.

Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Sampang Fajarisman, ketinggian genangan banjir di sekitar Rutan Sampang antara 30 hingga 40 cm.

"Tapi genangan air di Rutan hanya pada area luar atau halaman rutan, sementara ruang tahanan warga binaan disebut masih aman dari banjir," katanya.

Namun, sambung dia, jika banjir semakin semakin semakin deras, menurut Fajarisman, kemungkinan ruang tahanan juga bisa tergenang.

"Karena itu, penjagaan di sekitar rutan kita perketat, khawatir genangan banjir semakin tinggi," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, hingga sekitar pukul 21.45 WIB, banjir yang menggenangi Kota Sampang belum surut.

Ketinggian genangan air di jalan protokol kota ini antara 30 hingga 40 cm, sedangkan di sebagian perkampungan warga, antara 50 cm hingga 1 meter lebih.

Baca juga: Banjir di dua kabupaten di Madura surut

Baca juga: Banjir akibatkan pasien Klinik Fajar Habibi Pamekasan dievakuasi

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023