tahun paling sulit dan tragis yang pernah dialami band kami
Jakarta (ANTARA) - Menjelang peringatan satu tahun meninggalnya Taylor Hawkins pada Maret 2023, Foo Fighters mengumumkan rencana mereka untuk "comeback" tanpa sang drummer.

"Saat kami mengucapkan selamat tinggal pada tahun paling sulit dan tragis yang pernah dialami band kami, kami diingatkan betapa bersyukurnya kami untuk orang-orang yang paling kami cintai dan hargai, juga orang-orang terkasih yang tidak lagi bersama kami," ungkap band tersebut mengutip laporan yang disiarkan Fox News, Senin.

Lebih lanjut, band tersebut pun mengungkapkan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada para fans yang terus mendukung mereka. Namun, kini tanpa Taylor, mereka juga tahu bahwa Foo Fighters tak akan menjadi band yang sama lagi.

Baca juga: Tanpa Ye hingga Foo Fighters, Grammy Awards diharapkan tetap meriah

"Foo Fighters dibentuk 27 tahun yang lalu untuk mewakili kekuatan penyembuhan musik dan kelangsungan hidup. Dan selama 27 tahun terakhir, penggemar kami telah membangun komunitas di seluruh dunia, sistem pendukung setia yang telah membantu kami melewati masa-masa tergelap bersama," jelas Foo Fighters.

"Tanpa Taylor, kami tidak akan pernah menjadi band seperti dulu, dan tanpa Taylor, kami tahu bahwa kami akan menjadi band yang berbeda di masa mendatang," imbuhnya.

Meskipun tanpa Taylor, Foo Fighters mengungkapkan bahwa mereka akan segera kembali lagi ke panggung untuk menyapa para penggemar. Namun, band legendaris itu belum memberikan informasi detail terkait tanggal kembalinya mereka.

"Kami juga tahu bahwa Anda, para penggemar, sangat berarti bagi Taylor seperti dia bagi Anda. Dan kami tahu bahwa ketika kami bertemu Anda lagi, dan kami akan segera (melakukannya), dia (Taylor) akan berada di sana dalam semangat bersama kita semua setiap malam," tutup band tersebut.

Tahun lalu, Taylor Hawkins dikabarkan tewas pada 25 Maret di sebuah kamar hotel di Chaperino, Columbia, selama tur Foo Fighters di Amerika Selatan. Saat itu, Hawkins meninggal di usia 50 tahun. Kejadian itu terjadi menjelang konser mereka di Bogota.

Setelah kepergian drummernya, band tersebut pun telah melangsungkan dua konser penghormatan untuk mengenang rekan band mereka itu. Satu pertunjukan di London dan satu lagi di California.

Baca juga: Foo Fighters umumkan daftar penampil di konser tribut Taylor Hawkins

Baca juga: Foo Fighters umumkan konser untuk hormati mendiang Taylor Hawkins

Baca juga: Foo Fighters menang tiga Grammy, sepekan setelah kematian drummer

Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023