Jakarta (ANTARA) - Aktor sekaligus presenter Temmy Rahadi mengungkap alasan mengapa dirinya menerima tawaran dari Arjuna Mega Film untuk bermain di film baru “Alena Anak Ratu Iblis” setelah tujuh tahun hiatus berakting.

“Pertama kali saya ditawari, saya agak takut. Dalam artian takut gini. Tujuh tahun saya nggak main sinetron, saya nggak main film, nggak aktinglah intinya. Ketika ditawari, ‘Yakin, nih? Film lagi. Pak Sonu lagi yang direct. Waduh, ini ekspektasinya pasti akan tinggi’,” kata Temmy saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ketika ditawari membintangi film besutan sutradara dan produser Sonu Samtani itu, Temmy bercerita hal yang dia lakukan pertama kali yaitu menanyakan siapa saja lawan mainnya. Kehadiran aktris dengan jam terbang tinggi seperti Ririn Ekawati dan Wulan Guritno pun menjadi salah satu pertimbangan bagi Temmy.

“Lawan main saya adalah Ririn Ekawati. Kebetulan kita dulu pernah sering banget, ya, project bareng. Akhirnya itu salah satu pertimbangan saya mau ambil film ini dan selain cerita yang bagus,” kata dia.

Baca juga: Pandangan Manoj Punjabi tentang film horor di sepanjang 2022

Temmy menambahkan dirinya juga bersyukur bahwa sutradara Sonu Samtanilah yang mengarahkan dirinya untuk berakting di “Alena Anak Ratu Iblis”.

Menurut dia, selama tujuh tahun terakhir sebetulnya terdapat tawaran untuk berakting. Hanya saja, Temmy mengaku dirinya tengah fokus menjalani profesi sebagai presenter di berbagai acara televisi.

“Jadi pas kebetulan tujuh tahun setelah itu (setelah fokus sebagai presenter), saya ingin coba refreshment gitu kan. Datang tawaran dari Arjuna Mega Film,” ujar dia.

Ketika ditanya apakah akan terjun di dunia akting lagi setelah proyek film “Alena Anak Ratu Iblis”, Temmy menyebutkan ada satu tawaran yang tengah dia pertimbangkan.

Selain itu, faktor kemiripan tokoh Hendra yang diperankan oleh Temmy menjadi alasan lain mengapa dirinya menerima tawaran berakting di film “Alena Anak Ratu Iblis”. Bagi Temmy, tokoh Hendra merupakan sosok family man yang tengah menantikan kehadiran anak di dalam keluarganya.

“Saya dalam kehidupan nyata adalah pejuang dua garis. Menjadi seorang ayah, menjadi seorang pejuang dua garis itu nggak mudah. Emosinya kita nggak bisa stabil, bagaimana kita juga meng-handle istri di situ,” kata dia.

“Banyak unsur-unsur dalam kehidupan saya, saya bawa ke film ini. Terutama bagaimana cara menantikan anak, bagaimana kita sebagai pejuang dua garis. Kebetulan saya juga banyak dibantu (untuk berakting) sama Ririn,” imbuh Temmy.

Menurut dia, “Alena Anak Ratu Iblis” bukanlah sekadar film thriller horor semata melainkan juga menyelipkan pesan mengenai gambaran dan peran orang tua di dalam sebuah keluarga.

“Yang menarik adalah di sini juga diceritakan bagaimana kita berkeluarga, bagaimana pentingnya peran dari ayah dan juga ibu. Jadi di sini kita ingin kasih pesan juga bahwa rumah tangga itu bukan cuma (peran) seorang ibu. Anak itu besar bukan cuma karena seorang ibu, ada peran bapak di situ,” kata dia.

Temmy pun mengajak kepada masyarakat, terutama para ayah, untuk menonton film produksi Arjuna Mega Film itu karena terdapat pesan tersembunyi di baliknya. Film “Alena Anak Ratu Iblis” akan tayang di bioskop mulai 5 Januari 2023.

Baca juga: Pengalaman horor kru dan pemain saat syuting "Alena Anak Ratu Iblis"

Baca juga: Ririn Ekawati tak berani tatap Ciara Brosnan saat syuting film horor

Baca juga: Daya tarik "Alena Anak Ratu Iblis" menurut sutradara

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023