Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi itu berlokasi di darat pada 2,89 lintang selatan dan 134,18 bujur timur (16 kilometer barat daya Teluk Wondama, Papua Barat) dengan kedalaman 10 kilometer.
"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismolog," demikian keterangan yang dikutip melalui akun Twitter @infoBMKG di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Gempa M5 guncang wilayah Kaimana akibat aktivitas sesar Tarera-Aiduna
Baca juga: Untuk korban gempa Cianjur, Papua Barat salurkan bantuan Rp1 miliar
Sebelumnya, Provinsi Papua juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2 dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura di mana gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah V Jayapura melalui Stasiun Geofisika setempat menyebut gempa tersebut dirasakan pukul 21:55:21 WIT.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,40 derajat Lintang Selatan, 141,02 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 16 km arah utara Raveni Rara, Jayapura, Papua pada kedalaman 10 km.*
Baca juga: Gempa M 5.0 guncang Pegunungan Arfak dirasakan hingga Manokwari
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
