Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memperketat pengamanan di sekitar gedung PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat, menjelang dan saat kedatangan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ke kantor organisasi Islam terbesar di tanah air tersebut, Jumat (12/5). "Saat ini kami sedang melakukan hal-hal penting yang harus dipersiapkan, terutama pengamanan yang harus dilakukan super ketat," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Syaiful Bahri Anshori yang menjadi penanggung jawab penyambutan kedatangan Ahmadinejad di Jakarta, Selasa. Untuk itu, kata Syaiful, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti protokol kepresidenan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan polisi. Selain itu, untuk memperkuat pengamanan PBNU juga akan menurunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). "H-1 atau Kamis nanti petugas sudah ditempatkan di gedung PBNU," katanya. PBNU, kata Syaiful, tidak akan berlaku gegabah karena Ahmadinejad merupakan tokoh yang kini sedang disorot dunia internasional terkait ketegangan antara Iran dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menyangkut masalah nuklir. Ahmadinejad akan melakukan dialog dengan jajaran PBNU dan 150 tokoh terkemuka di Indonesia, seperti mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Mantan Ketua MPR Amin Rais, Mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, Mantan Ketua DPR Akbar Tanjung. Sejumlah pimpinan partai politik dan politisi juga diundang seperti Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo, Ketua Umum PPP Hamzah Haz, Ketua Umum PKB versi Muktamar Semarang Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir, Slamet Effendy Yusuf (Golkar), Marissa Haque. "Tokoh-tokoh nasional saat ini sedang kami kontak. Beberapa telah menyatakan kesiapannya untuk datang," kata Syaiful. Selain itu PBNU juga mengundang sejumlah ulama asal DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY. KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Habib Rizieq Shihab dari FPI juga diundang. Menurut rencana, dialog para tokoh yang diundang PBNU dengan Ahmadinejad akan dimulai pukul 09.00 WIB selama kurang lebih satu setengah jam.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006