Manado (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara menganggarkan dana sekitar Rp200 miliar untuk membangun pulau 3T (prioritas) di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta tersebut.

"Dari 18 pulau prioritas terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia yang harus dibangun, salah satunya adalah Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio MK di Manado, Rabu.

Baca juga: BPJN Sulut alokasikan Rp130 miliar bangun wilayah 3T

Tahun ini, pagu anggaran yang dikelola BPJN Sulut sebesar Rp847 miliar atau sekitar 25 persen dialokasikan untuk membangun kepulauan tersebut.

Anggaran sebesar Rp200 miliar tersebut, akan dialokasikan untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan kontrak tahun jamak Essang-Rainis, serta penggantian sejumlah jembatan yang ada di wilayah tersebut.

"Muncul pertanyaan kenapa di Talaud kita memberikan perhatian untuk pembangunan infrastruktur, karena Talaud adalah salah satu dari 18 pulau 3T di Indonesia," ucapnya.

Dari pembangunan infrastruktur tersebut, kata Hendro, akan memberikan dampak positif bagi daerah dari sisi pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: BPJN Sulut: PT MSM/TTN akan bangun jalan putus di Pinasungkulan

Baca juga: BPJN Sulut-Go siagakan alat berat di titik rawan longsor


"Pasti masyarakat akan merasakan dampak dari pembangunan infrastruktur yang saat ini berlangsung. Ini adalah bukti kehadiran pemerintah bagi masyarakat," katanya.

Dari 15 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sulut, tiga diantaranya berada di kepulauan, yaitu Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Talaud.

Di Kabupaten Kepulauan Talaud terdapat pulau Miangas yang menjadi beranda Indonesia, karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023