Masih menunggu perbaikan
Jakarta (ANTARA) - Titik longsor akibat arus Kali Cipinang pada 4 Oktober 2022 di Jalan Kerja Bakti VII, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, hingga saat ini belum dapat dilalui mobil.

Camat Makasar Kamal Alatas di Jakarta, Kamis, mengatakan akses Jalan Kerja Bakti VII belum dapat dilintasi mobil karena masih ada pembangunan turap oleh Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.

"Masih menunggu perbaikan. Menunggu dari Sudin SDA menyelesaikan pengerjaan turap baru dari Sudin Bina Marga memperbaiki jalan," kata Kamal. 

Kamal menambahkan saat ini pembangunan turap pada bantaran Kali Cipinang di Jalan Kerja Bakti VII itu telah mencapai 95 persen dan akan rampung dalam waktu dekat.

Baca juga: Petugas gabungan tangani jalan longsor di Jakarta Timur

Dia menjelaskan turap yang dibangun itu memiliki panjang sekitar 47 meter dan tinggi 11,5 meter untuk menahan arus Kali Cipinang, sehingga ketika debit air tinggi tidak terjadi longsor pada bagian bantaran dan jalan.

Dia mengatakan selama proses pembangunan turap itu mengalami sedikit kendala terutama karena masalah kondisi cuaca.

"Untuk kendala (pengerjaan) musim hujan telah terlewati, karena pondasi sudah dicor. Pekerjaan penurapannya dengan batu kali dan lainnya juga tidak ada masalah. Sedang 'finishing'," ujar Kamal.

Kamal belum merinci anggaran untuk pembangunan turap itu.

Baca juga: Tanah longsor timpa sejumlah rumah di Kemang Timur

Sebelumnya, ruas jalan di Jalan Kerja Bakti VII, Makasar, longsor akibat tergerus aliran Kali Cipinang pada Selasa 4 Oktober 2022. 

Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun akses jalan warga sedikit terganggu.

Warga juga harus memindahkan mobilnya ke GOR Makasar karena akses Jalan Kerja Bakti VII yang merupakan akses utama tidak dapat dilintasi.

Pembangunan turap permanen tersebut dilakukan dengan sistem dua tingkat, sehingga air hujan​ langsung dialirkan di Kali Cipinang.

Baca juga: Camat ungkap penyebab longsor di Jalan Deplu Raya Jaksel

Selama pengerjaan turap dan perbaikan akses Jalan Kerja Bakti VII yang terdampak longsor, akses kendaraan bermotor warga dialihkan.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023