Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengungkapkan 50 ribu tiket pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat sore, telah habis terjual.

"Kita mendapat pemberitahuan dari panitia bahwa dalam pertandingan hari ini panitia menyiapkan tiket untuk penonton sebanyak 50 ribu tiket dan sudah terjual semua," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat.

Zulpan juga memastikan pihak Kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan skema pengamanan, untuk memastikan keamanan dan kelancaran mulai dari menjelang pertandingan, saat pertandingan hingga sesudah pertandingan.

"Kami sudah mempersiapkan untuk pengamanan dengan koordinasi dengan pihak panitia. Kemudian kita tuangkan dalam rencana pengamanan, untuk pengamanan pertandingan semi final hari ini kita bertindak sebagai tuan rumah," ujarnya.

Petugas pengamanan dan panitia penyelenggara juga memastikan hanya penonton yang memegang tiket yang bisa memasuki stadion.

Baca juga: Polda Metro kawal bus Timnas Vietnam dari hotel hingga stadion
Baca juga: Piala AFF pada Jumat sore, Polda Metro imbau masyarakat hindari GBK

Sebanyak 3.642 personel gabungan TNI-Polri dan Pemda DKI Jakarta mendapat tugas pengamanan pertandingan. Selain itu 200 polisi berpakaian beban juga akan diturunkan di dalam dan di luar stadion.

Untuk pengamanan di dalam stadion telah disiapkan 500 orang "steward" sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Pihak Kepolisian juga mengimbau masyarakat
untuk menghindari kawasan GBK dan sekitarnya untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas terkai laga semifinal Piala AFF tersebut.

Zulpan menerangkan, pihak panitia penyelenggara mengatakan tiket pertandingan sudah terjual habis sehingga kawasan GBK dipastikan dipadati oleh pendukung tim nasional (timnas).

"Tiket 'sold out' berarti jumlah penonton banyak sekali, diperkirakan banyak menggunakan moda transportasi kendaraan baik roda dua roda empat sehingga bisa dipastikan terjadi penumpukan kendaraan," ujarnya.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023