Jakarta (ANTARA) - Ekosistem blockchain global Binance hari ini mengumumkan telah bergabung dengan Asosiasi Spesialis Sanksi Bersertifikat (Association of Certified Sanctions Specialists/ACSS) guna meningkatkan standar kepatuhan di dalam industri kripto.

Baca juga: Binance resmikan cabang teregulasi Bank Sentral Bahrain

"Industri blockchain masih berada dalam tahap awal. Prioritas kami adalah terus menegakkan tingkat kepatuhan tertinggi di tengah ruang yang sedang berkembang pesat ini,” kata Chagri Poyraz, Global Head of Sanctions Binance dalam siaran resmi, Senin.

Binance adalah bursa kripto pertama yang bergabung secara resmi dengan asosiasi tersebut. Binance akan memanfaatkan materi pelatihan, basis data komprehensif, dan jaringan mendalam di ACSS untuk makin meningkatkan keterampilan dan keahlian timnya.

Semua profesional kepatuhan dalam tim sanksi serta pemimpin (lead) dalam pelaporan pencucian uang, operasi kepatuhan, dan investigasi khusus di Binance akan diwajibkan untuk menjalani pelatihan bersama ACSS sebagai bagian dari proses sertifikasi.

Baca juga: Binance terima registrasi penyedia layanan aset kripto di Siprus

Sesi pelatihan wajib tersebut akan menjadi kunci untuk membekali tim sanksi Binance dengan pedoman OFAC terbaru dalam mengembangkan program kepatuhan sanksi. ACSS juga akan membantu memastikan tim tersebut terus mengikuti dekrit sanksi dan memahami risiko pelanggaran di berbagai yurisdiksi.

“Melalui kerja sama dengan ACSS, kami akan meningkatkan standar kepatuhan sanksi kami ke tingkat yang diakui oleh asosiasi industri terkemuka dan memberikan peluang peningkatan keterampilan bagi tim kepatuhan kami. Pada akhirnya, kami ingin terus menetapkan standar keamanan dan kepatuhan di industri ini bersama pemain industri lainnya," kata dia.

Direktur Eksekutif ACSS, Saskia Rietbroek, menambahkan, "Kami bangga telah dipilih oleh Binance, pemimpin ekosistem blockchain dan infrastruktur mata uang kripto di tingkat dunia."

"Sebagai organisasi yang berspesialisasi dalam penyediaan pelatihan sanksi bagi perusahaan multinasional dan lembaga keuangan, ACSS akan memastikan kualitas pelatihan tertinggi bagi tim di Binance di sektor yang dinamis ini dan membantu meningkatkan kepatuhan dalam industri kripto," kata dia.

Selama dua tahun terakhir, kepatuhan terhadap regulasi telah menjadi fokus inti di Binance. Pada tahun 2022, tim kepatuhan Binance berkembang dari 500 menjadi 750 orang.

Hal itu merupakan bagian dari upaya Binance untuk berinvestasi dalam tim kepatuhannya secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Binance telah memperoleh izin regulasi, registrasi, dan penerimaan di total 14 yurisdiksi hingga saat ini, termasuk di Prancis, Spanyol, Bahrain, Dubai, dan Australia.



Baca juga: Binance gabung Chamber Digital Commerce dukung regulasi kripto

Baca juga: Audit Mazars sebut Binance bisa jamin aset Bitcoin pengguna

Baca juga: RET dan Foodizz kerja sama edukasi blockchain dalam bisnis kuliner

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023