Jakarta (ANTARA) - Band asal Bandung Phonetic menyapa dan berkenalan dengan para penonton di Anjungan Sarinah dalam acara “Monday Replay” yang berlangsung kemarin malam (9/1).

Baca juga: Phonetic hingga Rheno & Regina Poetiray ramaikan "Monday Replay"

“Phonetic ini awal mulanya tahun 2021. Kita band baru, baru setahun. Bersyukur kita sudah ngeluarin beberapa lagu. Kita juga pernah ngeluarin EP,” ungkap sang vokalis Ario saat dijumpai di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin malam (9/1).

Phonetic sendiri yang terdiri dari Ario (vokal), Misyel (bass), Amen (gitaris) dan Arya (drum) berawal dari para anggotanya yang sebelumnya tergabung dalam komunitas-komunitas musik yang ada di Bandung. Kemudian, mereka pun akhirnya mendirikan band Phonetic bersama-sama.

Lebih lanjut Ario menjelaskan, nama Phonetic diambil dari kata yang memiliki arti bunyi yang dihasilkan oleh manusia.

Baca juga: Ify Alyssa bawa romansa anak muda lewat "Semesta Menari"

“Kita awalnya itu di Bandung banyak komunitas musik. Beberapa dari kita ada yang di titik komunitas itu. Lalu saling kenal, banyak ketemu dan sharing. Ternyata match, dan berawal dari Amen gitarisnya bilang ke gue ngajak ngeband,” kata Ario.

“Phonetic sendiri nemu dari alfabet yang artinya bunyi yang dihasilkan oleh manusia. Jadi sesingkat itu kalau ngomongin nama. Yang kasih nama juga gitarisnya si Amen,” imbuhnya.

Saat tampil di “Monday Replay” semalam, Phonetic pun membawakan beberapa lagu andalan mereka yakni “Love, Somebody Like You”, “Give Me Yours”, dan “Stay”.

Namun tak hanya itu, band tersebut juga membawakan lagu dari Noah yang berjudul “Menghapus Jejakmu”. Saat membawakan lagu itu, Ario pun mengaku sempat tak percaya diri.

Baca juga: Aruma bawa sentuhan pop-folk dalam single perdana "Muak"

"Untuk semua lagu aman sih. Cuma satu lagu sempat nervous yang nge-cover itu. Karena nge-cover lagu nasional itu tantangan baru buat kita,” ujar Ario.

Hal serupa juga diakui oleh sang bassist Misyel alias Icey. Dia mengatakan bahwa membawakan lagu berbahasa Indonesia merupakan sebuah tantangan sendiri bagi Phonetic.

“Iya ini tantangan baru buat kita. Karena kita nggak pernah bawain lagu Indonesia. Jadi beda saja rasanya. Jadi kitanya deg-degan,” terang Icey.

Baca juga: Elephant Kind rilis single "Rockstar" jelang album baru

“Karena buat kita, bikin lagu bahasa Inggris itu lebih mudah dari lagu bahasa Indonesia. Karena lagu bahasa Indonesia itu, walaupun itu bahasa kita sehari-hari, tapi tidak semudah itu. Kita sudah pernah coba dan akhirnya kita mundur,” lanjutnya.

Mengawali tahun 2023 ini, Phonetic pun akan menyiapkan beberapa kejutan lain misalnya seperti rilisan baru. Band tersebut pun berharap tahun ini bisa banyak memperkenalkan bandnya di panggung-panggung selain Bandung dan penonton pun dapat menyukai karya mereka.

“Rilisan pasti ada tahun ini. Kita belum bisa kasih kepastian waktu kapan, tapi yang jelas tahun ini. Akan ada beberapa suprise dari kita. Mungkin album atau showcase yang nggak melulu di Bandung,” tutur Ario.

“Harapannya tahun ini ya bisa banyak manggung, rilisan keren, dan penonton semuanya suka, itu saja sih,” pungkasnya.


Baca juga: Vintonic kenang masa lalu lewat "Back To You"

Baca juga: Empat legenda musik berkumpul di konser "Indonesia Semua Jadi Satu"

Baca juga: Lalahuta hadirkan "Sendiri" jadi karya untuk pahami kesendirian


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023