Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menyalurkan bantuan kepada 108 anak yatim piatu yang ada di Kecamatan Limboto dan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Selasa, mengatakan bantuan itu diberikan melalui Program Yatim Piatu (Yapi) untuk memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak kepada masyarakat.

Ia menjelaskan, dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi anak yatim piatu yang tinggal di luar panti diberikan bantuan kebutuhan anak agar dapat hidup layak secara fisik, mental, dan psikososial.

Baca juga: Sebanyak 2.108 anak yatim di Kediri dapat santunan

"Bantuan ini menyasar 108 anak berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimasukkan," ucap dia.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memperhatikan orang-orang yang masih produktif untuk sekolah. Ia berharap bantuan sebesar Rp600 ribu untuk tiga bulan itu digunakan dengan baik.

Misalnya, kata Nelson, untuk makanan, pakaian anak berupa pakaian harian dan pakaian sekolah, akses kesehatan, pendidikan, perawatan kebersihan diri atau perlengkapan mandi, dan lain lain. Intinya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: 1.644 anak terdampak COVID-19 terima bantuan di Bekasi

"Jadi, orang sukses itu bukan harus anak yang ada orang tuanya tetapi banyak anak yang tidak punya orang tua sukses karena memiliki semangat," kata Nelson.

Nelson berharap camat, lurah, dan TKSK termasuk pendamping PKH untuk terus mendampingi mereka.

"Kebahagiaan kita adalah saat melihat anak-anak yatim piatu ini bahagia. Kesuksesan mereka menjadi kebahagiaan kita semua," kata Nelson.

Baca juga: Pemkot Jaktim serahkan santunan bagi anak yatim di Matraman

Ia menegaskan, salah satu indikator menurunkan kemiskinan itu untuk mendorong mereka menjadi sukses. "Kalau mereka sukses, maka pengembangan daerah akan baik," kata Nelson.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023