Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara, menggandeng Google Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota tersebut.

"Pemerintah Kota Bitung lewat Kemendikbudristek melakukan kerja sama dengan Google Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bitung," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Kamis.

Menurut dia, Pemkot Bitung memberikan perhatian pada dunia pendidikan, di antaranya lewat Kemendikbudristek melakukan kerja sama dengan Google Indonesia di sektor pendidikan.

Baca juga: Pemkot Bitung-Australia kerja sama tingkatkan kualitas pendidikan

"Kerja sama ini bukan hanya berfokus pada murid saja, tetapi juga berfokus pada tenaga pendidik," katanya.

Ia mengatakan kerja sama yang dilakukan melalui program Merdeka Mengajar itu dalam upaya transformasi digital yang sejalan dengan visi Kota Bitung, yaitu Bitung Kota Digital.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Dr Iwan Syahril mengatakan kerja sama itu digagas oleh Kemendikbudristek dan Google Indonesia melalui Google for Education.

Baca juga: 75 ribu guru madrasah dapat pelatihan Google for Education

Fitur dalam program platform Merdeka Mengajar adalah Google Workshop Education itu terdapat banyak video pembelajaran sehingga diharapkan para tenaga pendidik mampu menciptakan sebuah inovasi cara mengajar yang lebih menarik dan interaktif kepada siswa.

Hal ini berkaitan dengan misi Google for Education yang tujuan utamanya adalah proses pembelajaran terjadi atau dapat dilakukan di manapun tanpa terbatas ruang dan waktu kemudian proses belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang berbeda dapat terakomodir.

Transformasi digital dapat terlaksana jika tenaga pendidiknya mampu bertransformasi digital. Google juga menyediakan Sertifikasi Google secara internasional untuk pendidik.

Baca juga: Kelas Juara dan Google Indonesia gelar roadshow Google for Education

"Di Kota Bitung baru satu orang. Guru-guru harus punya kapasitas," ujar Olivia dari Tim Goggle for Education.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023