Washington (ANTARA) - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan pada Kamis (12/1/2023) bahwa ada banyak bukti bahwa Amerika Serikat dapat menghindari resesi tahun ini dan mencapai soft landing untuk ekonominya.

Georgieva mengatakan kepada wartawan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap tangguh dan permintaan konsumen tetap kuat meski ada kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi.

Dia mengatakan telah terjadi pergeseran yang sehat dari kelebihan pembelian barang-barang, yang telah menekan harga, kembali ke permintaan jasa-jasa, dan ada sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih terdiversifikasi.

"Ini memberikan beberapa argumentasi tentang ekspektasi bahwa AS akan menghindari jatuh ke dalam resesi," kata Georgieva selama jumpa pers pertamanya di tahun 2023.

"Dan sebenarnya, saya akan mengatakan meskipun secara teknis dalam resesi, itu akan menjadi sangat resesi ringan."

Dia mencatat bahwa penentuan resesi biasanya menjadi bahan perdebatan sengit, tetapi dia mengatakan dia condong ke skenario soft-landing untuk Amerika Serikat.

IMF pada Oktober memperkirakan pertumbuhan PDB AS untuk tahun 2023 sebesar 1,0 persen, proyeksi yang akan diperbarui bulan ini. Bank Dunia pada Selasa (10/1/2023) memperkirakan pertumbuhan AS sebesar 0,5 persen untuk tahun 2023.


Baca juga: Ketua IMF: Perekonomian global hadapi tahun yang lebih sulit pada 2023
Baca juga: Minyak turun di Asia setelah IMF indikasikan 2023 lebih sulit
Baca juga: IMF: Utang global jauh di atas tingkat pra-pandemi meski ada penurunan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023