Setelah kita telusuri ternyata dua warga Indonesia dari lima awak kapal tersebut adalah warga Kijang, Bintan
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menarik menghiasi kanal humaniora ANTARA pada Kamis (12/1), beberapa di antaranya bisa anda baca kembali pada Jumat ini seperti warga Bintan yang hilang di Kapal Malaysia, hingga Kemnaker fokus tangani TBC di tempat kerja.

Klik tautan berikut untuk menyimak informasinya:

 

1. Salah satu awak MV DAI CAT 06 Malaysia yang hilang adalah warga Bintan

Salah satu dari lima awak Kapal MV DAI CAT 06 Malaysia yang hilang di perairan Natuna adalah warga Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

"Setelah kita telusuri ternyata dua warga Indonesia dari lima awak kapal tersebut adalah warga Kijang, Bintan, atas nama Damai Papane Ole, pihak keluarga baru mengetahui setelah kita hubungi," kata Kasi Operasi (Kasiops) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Budiman di Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.

 

2. BPOM: Nitrogen cair pada pangan siap saji membahayakan tubuh

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan bahwa penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai standar pengolahan dapat membahayakan tubuh.

"Pada prinsipnya tentu harus sesuai standar. Bahayanya kalau kena kulit bisa melepuh, kemudian kalau dikonsumsi, tertelan bisa melukai lambung, apalagi kalau asma," ujar Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang di Jakarta, Kamis.

 

3. Pemkot Lhokseumawe larang siswa bawa mainan lato-lato ke sekolah

Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe, Aceh, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melarang siswa di daerah itu membawa mainan lato-lato ke lingkungan sekolah karena dapat mengganggu proses belajar mengajar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe A Haris di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan larangan membawa mainan lato-lato yang sedang digemari tersebut sudah disampaikan kepada seluruh kepala sekolah baik tingkat PAUD atau TK, SD maupun SMP.

 

4. BNPB: Kerusakan akibat gempa di Tanimbar-MBD ditanggung pemerintah

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan seluruh kerusakan akibat gempa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku akan ditanggung pemerintah.

"Kita pastikan bahwa rumah warga, fasilitas umum dan infrastruktur yang rusak, baik di Kepulauan Tanimbar maupun di Maluku Barat Daya akan diperbaiki oleh pemerintah," katanya setelah rapat koordinasi penanggulangan bencana di VIP Bandara Internasional Pattimura Ambon, Kamis.

 

5. Kemnaker fokus penanganan TBC di tempat kerja untuk bulan K3 Nasional

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2023, salah satunya akan berfokus pada penanggulangan tuberkulosis (TBC) di tempat kerja, mengingat jumlah kasusnya yang besar.

Dalam Apel Peringatan Bulan K3 Nasional di Sukabumi, Jawa Barat dipantau virtual dari Jakarta, Kamis, Menaker Ida menjelaskan isu penanganan TBC di tempat kerja membutuhkan perhatian serius seluruh pemangku kepentingan ketenagakerjaan, mengingat Indonesia menempati urutan kedua negara dengan kasus TBC terbesar di dunia, menurut data WHO Global TBC Report pada 2021.



Baca juga: Jumat sebagian besar wilayah Indonesia akan hujan

 

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023