Bandung, (ANTARA News) - Tumpukan sampah di setiap Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung semakin parah dan sudah over load (sudah melebihi batas) dan sudah menutupi setengah badan jalan, sehingga harus dijaga petugas agar masyarakat tidak membuang sampahnya ke TPS. Menurut pantauan ANTARA, di Bandung, Kamis (11/5), TPS-TPS yang sudah over load tersebut seperti di TPS Taman Sari, TPS Tegalega, TPS Pasar Ciroyom dan TPS Jalan Ambon di dekat kantor Dinas Kependudukan Kota Bandung. Meskipun PD Kebersihan Kota Bandung menaburkan kapur guna menghilangkan bau, tetapi setiap orang yang melewati TPS-TPS itu harus menutup hidung karena baunya yang menyengat sekali. Hingga kini Pemkot Bandung belum memiliki lokasi yang bisa dijadikan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah pasca berakhirnya eks TPA Pasir Impun pada 14 April lalu. Yuni (37), pedagang boneka di dekat TPS Taman Sari, mengaku hingga kini sampah di TPS itu sudah sejak lama tidak diangkut, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, dan dapat menimbulkan bibit-bibit penyakit karena banyak lalat dan belatung. Pemkot Bandung sendiri saat ini masih berusaha untuk mencari lahan yang akan dipakai untuk TPA sampah, sehingga menjebabkan terjadinya penumpukan sampah di beberapa tempat, baik di TPS resmi maupun TPS tidak resmi. Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Awan Gumelar, pernah menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi sampah dengan cara dibakar sendiri atau ditanam karena bila sampah tidak dikurangi, maka penumpukan sampah di TPS-TPS akan semakin parah. Ia mengaku hingga kini penumpukan sampah di TPS-TPS di Kota Bandung sudah over load, namun dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak membuang sampahnya di TPS-TPS, tetapi sampahnya dibakar sendiri. Mengatasi penumpukan sampah di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi, Pemprop Jabar akan memberikan alat insenerator kepada masing-masing ketiga daerah itu, namun yang lebih diprioritaskan adalah Kota Cimahi. Pemerintah Propinsi Jabar memprioritaskan Kota Cimahi untuk mendapatkan insenerator alat untuk membakar sampah mengingat Kota Cimahi tidak memiliki lokasi untuk dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah. "Pemprop Jabar prioritaskan dulu Kota Cimahi untuk mendapatkan alat insenerator untuk pembakaran sampah karena Kota Cimahi masalahnya lebih berat bila dibandingkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung," kata Wagub Jabar Nu`man Abdul Hakim kepada pers di Bandung, Rabu. (*)

Copyright © ANTARA 2006