Jakarta (ANTARA) - Choi Yena, solois dari grup idola IZ*ONE, membalikkan dirinya dari citra ceria dan cerah dari album sebelumnya menjadi seorang gadis yang gelap dengan merilis single pertama berjudul "Love War”.

“Kembali dengan imej yang sama sekali berbeda dari yang diingat banyak orang, saya ingin mereka mengatakan hal-hal seperti, 'Oh, dia bisa melakukan ini!' 'Dia memiliki pesona ini!' "Itu segar'," kata penyanyi berusia 23 tahun itu seperti dilaporkan Yonhap, Selasa.

Yena mengatakan bahwa dia sangat terdorong oleh banyak komentar online yang positif tentang foto konsepnya untuk single baru saat mengerjakannya. “Love War” sendiri juga menandai perilisan pertamanya sejak EP keduanya "Smartphone" pada bulan Agustus.

Baca juga: GOT the beat hingga VIVIZ, ini K-pop wanita yang rilis karya bulan ini

“Saya menggambarkan proses cinta dari sudut pandang saya sendiri di album ini. Ada krisis dalam hubungan di mana sepasang kekasih berdebat satu sama lain dan saling menyakiti meskipun mereka sedang jatuh cinta, jadi aku menggambarkan momen seperti itu dengan lirik yang blak-blakan,” terangnya.

Album ini memiliki total tiga lagu. Lagu utama menampilkan penyanyi rap dan penulis lagu populer Korea Be'O sebagai seorang pria yang menghadapi perpisahan dengan kekasihnya.

"Saya mengadakan pertemuan dengan pekerja agensi saya setelah lagu ini dibuat dan kami semua sepakat tidak ada yang dapat menggantikan peran Be'O. Tepat setelah pertemuan, saya meneleponnya untuk menanyakan apakah dia mau bergabung dengan saya, dan dia siap menerima permintaan saya,” katanya.

“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan penghargaan saya yang besar kepadanya,” sambungnya.

Yena memulai debutnya sebagai anggota IZ*One, sebuah grup yang terdiri dari 12 pemenang program audisi hit musik lokal Mnet "Produce 48," pada tahun 2018.

Grup tersebut akhirnya dibubarkan pada April 2020 ketika kontrak para anggota selesai. Dia pun melakukan debut solo dengan EP pertamanya, "Smiley," pada Januari tahun lalu.

Setelah terjual lebih dari 110.000 eksemplar di minggu pertama peluncurannya di bulan Agustus, EP keduanya "Smartphone" membuktikan potensinya sebagai solois.

“Banyak hal terjadi dalam satu tahun terakhir," tutur Yena.

“Saya tidak pernah berpikir saya akan debut sebagai artis solo dan masih luar biasa bahwa saya mendapat perhatian dari begitu banyak orang dan mengisi panggung sendirian. Saya pikir hidup saya seperti sebuah drama,” tutupnya.

Baca juga: Hari ini Kwon Eun Bi IZ*ONE akan rilis mini album solonya "Color"

Baca juga: Choi Ye Na eks IZONE bersiap sambut solo debut

Baca juga: Kang Hye Won eks IZ*ONE debut akting di web drama "Best Mistakes 3"


Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023