Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan generasi muda merupakan aktor utama pembangunan berkelanjutan sehingga perwujudan visi global tentang dunia yang inklusif dan setara menjadi tanggung jawab mereka.
"Pemuda atau generasi muda adalah aktor utama dalam pembangunan berkelanjutan. Tidak bisa kita pungkiri, visi global dunia inklusif dan setara akan menjadi tanggung jawab dan dilanjutkan oleh para generasi muda," kata Lestari dalam Forum Diskusi Denpasar 12 Edisi 133 bertajuk "Sinergi Strategis Pemberdayaan Pemuda Tahun 2023", seperti dipantau pada YouTube Rerie Lestari Moerdijat di Jakarta, Rabu.
Untuk melaksanakan tanggung jawab itu, Lestari menyebutkan sejumlah tantangan kompleks yang perlu ditaklukkan oleh generasi muda, seperti kondisi geopolitik yang semakin bergejolak pada saat ini, kemungkinan situasi ekonomi semakin memburuk, perubahan tata kelola politik, serta perubahan iklim.
Selain itu, pemberdayaan pemuda pun perlu dioptimalkan agar mereka memiliki kemampuan dalam menghadapi beragam tantangan tersebut. Meskipun begitu, Lestari optimistis generasi muda dapat menghadirkan pembangunan berkelanjutan karena memiliki banyak energi.
Baca juga: Lestari Moerdijat sebut keberagaman jadi kekuatan politik inklusif
"Hanya kemudian bagaimana energi itu dapat disalurkan, dapat dimaksimalkan untuk mendorong kemajuan pembangunan," jelasnya.
Lestari lalu mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pemberdayaan pemuda tidak boleh dilepaskan dari koridor falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara. Penempaan diri kaum muda, lanjut dia, harus berpijak pada Pancasila, UUD Negara RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dia menambahkan sinergisme berbagai pihak dalam menghadirkan strategi pemberdayaan pemuda juga harus ditingkatkan.
"Sinergi strategi pemberdayaan pemuda harus ditingkatkan untuk tidak hanya mendorong pemuda Indonesia pada sektor tertentu, tetapi lebih dari itu juga membuka seluas-luasnya semua kemungkinan. Termasuk adalah membuka berbagai macam kanal yang ada, agar para pemuda memiliki kemampuan dan dapat tegak berdiri di semua bidang kehidupan," ujar Lestari.
Baca juga: Wakil Ketua MPR berharap pimpinan DPR tuntaskan pembahasan RUU PPRT
"Pemuda atau generasi muda adalah aktor utama dalam pembangunan berkelanjutan. Tidak bisa kita pungkiri, visi global dunia inklusif dan setara akan menjadi tanggung jawab dan dilanjutkan oleh para generasi muda," kata Lestari dalam Forum Diskusi Denpasar 12 Edisi 133 bertajuk "Sinergi Strategis Pemberdayaan Pemuda Tahun 2023", seperti dipantau pada YouTube Rerie Lestari Moerdijat di Jakarta, Rabu.
Untuk melaksanakan tanggung jawab itu, Lestari menyebutkan sejumlah tantangan kompleks yang perlu ditaklukkan oleh generasi muda, seperti kondisi geopolitik yang semakin bergejolak pada saat ini, kemungkinan situasi ekonomi semakin memburuk, perubahan tata kelola politik, serta perubahan iklim.
Selain itu, pemberdayaan pemuda pun perlu dioptimalkan agar mereka memiliki kemampuan dalam menghadapi beragam tantangan tersebut. Meskipun begitu, Lestari optimistis generasi muda dapat menghadirkan pembangunan berkelanjutan karena memiliki banyak energi.
Baca juga: Lestari Moerdijat sebut keberagaman jadi kekuatan politik inklusif
"Hanya kemudian bagaimana energi itu dapat disalurkan, dapat dimaksimalkan untuk mendorong kemajuan pembangunan," jelasnya.
Lestari lalu mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pemberdayaan pemuda tidak boleh dilepaskan dari koridor falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara. Penempaan diri kaum muda, lanjut dia, harus berpijak pada Pancasila, UUD Negara RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dia menambahkan sinergisme berbagai pihak dalam menghadirkan strategi pemberdayaan pemuda juga harus ditingkatkan.
"Sinergi strategi pemberdayaan pemuda harus ditingkatkan untuk tidak hanya mendorong pemuda Indonesia pada sektor tertentu, tetapi lebih dari itu juga membuka seluas-luasnya semua kemungkinan. Termasuk adalah membuka berbagai macam kanal yang ada, agar para pemuda memiliki kemampuan dan dapat tegak berdiri di semua bidang kehidupan," ujar Lestari.
Baca juga: Wakil Ketua MPR berharap pimpinan DPR tuntaskan pembahasan RUU PPRT
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
