"Tahun 2023 kami telah menyiapkan sebanyak 388 titik baca yang rencananya lokasinya terbagi di sejumlah wilayah kecamatan, kelurahan dan Rukun Warga (RW)," kata Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Kota Administrasi Jakarta Selatan Evita Dwi Saiverda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Pada lokasi baca ini, pihaknya menyediakan sebuah kode batang (barcode) berisi tautan laman yang menyediakan ratusan buku dalam bentuk digital untuk dibaca secara gratis.
Ia menuturkan, dengan adanya kemudahan membaca ini bisa membuat masyarakat semakin tertarik membaca buku kapan saja dan dimana saja.
"Total lebih dari 200 buku digital tersedia di dalam laman yang semua kalangan bisa membacanya karena bukunya beragam mulai dari fiksi dan juga non fiksi," katanya.
Harapan Evita, kegiatan ini menjadi proses menumbuhkan dan meningkatkan kegemaran membaca bagi masyarakat, salah satunya yakni membaca lewat digital.
Baca juga: DKI Jakarta kini punya taman baca apung
Baca juga: ITJ revitalisasi taman di Jaksel dan Jakpus pada 2023
Kendati demikian, selain menggencarkan membaca buku secara digital namun pihak Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan tetap menyediakan buku fisik.
"Masyarakat bisa datang ke Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan, untuk membaca berbagai buku yang telah kami sediakan," katanya.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga meningkatkan literasi warga setempat lewat perpustakaan keliling berupa motor atau mobil pustaka (Moka) ke sekolah secara langsung atau lokasi tertentu.
Evita mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki armada "Moka" berupa 11 mobil dan dua motor yang bertugas langsung mendatangi setiap sekolah maupun lokasi yang ditentukan sesuai permintaan.
Dalam "Moka" tersebut, ada koleksi berjumlah 700 hingga 1.000 buku yang menyajikan buku anak, novel, keterampilan, budi daya, resep masakan, kesehatan, motivasi, sampai buku braille untuk tuna netra.
Kendati demikian, selain menggencarkan membaca buku secara digital namun pihak Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan tetap menyediakan buku fisik.
"Masyarakat bisa datang ke Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan, untuk membaca berbagai buku yang telah kami sediakan," katanya.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga meningkatkan literasi warga setempat lewat perpustakaan keliling berupa motor atau mobil pustaka (Moka) ke sekolah secara langsung atau lokasi tertentu.
Evita mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki armada "Moka" berupa 11 mobil dan dua motor yang bertugas langsung mendatangi setiap sekolah maupun lokasi yang ditentukan sesuai permintaan.
Dalam "Moka" tersebut, ada koleksi berjumlah 700 hingga 1.000 buku yang menyajikan buku anak, novel, keterampilan, budi daya, resep masakan, kesehatan, motivasi, sampai buku braille untuk tuna netra.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
