Stockholm (ANTARA) - Pemerintah Swedia pada Kamis mengumumkan paket bantuan militer baru ke Ukraina yang akan mencakup kendaraan tempur lapis baja dan memerintahkan pasukan pertahanannya untuk menyiapkan pengiriman sistem artileri Archer.

Paket tersebut bernilai 4,3 miliar kron Swedia (sekitar Rp6,34 triliun) dan juga akan mencakup senjata anti-tank NLAW.

"Bantuan militer ke Ukraija sangatlah penting," kata Perdana Menteri Ulf Kristersson dalam konferensi pers.

"Harapan Ukraina, terkait apa yang mereka inginkan, menjadi pertimbangan utama keputusan kami." ujar dia.

Swedia akan mengirim sekitar 50 kendaraan tempur lapis baja tipe 90. Pemerintah tidak merinci berapa banyak sistem Archer yang akan mereka pasok.

Sebelum mengumumkan paket bantuan militer pada Kamis, Swedia telah mengumumkan bantuan militer senilai sekitar 5 miliar kron Swedia (sekitar Rp7,37 triliun) ke Ukraina serta beberapa pengiriman bantuan kemanusiaan. Swedia saat ini mengambil alih rotasi jabatan presidensi Dewan Uni Eropa (UE) dan telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan aliansi NATO bersama dengan Finlandia.

Langkah tersebut menanggalkan status Swedia yang selama ini dikenal netral. Swedia mengambil kebijakan tersebut menyusul invasi Rusia di Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus.

Swedia memiliki 48 sistem Archer, sistem artileri buatan Bofors BAE, terdapat Howitzer yang dapat dipasang di kendaraan.

Ukraina telah lama menyatakan minat untuk memiliki artileri tersebut untuk menambah persenjataan mereka untuk mengusir pasukan Rusia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pentagon minta pasukan AS di Korsel beri bantuan ke Ukraina
Baca juga: NATO undang Swedia dan Finlandia untuk bergabung
Baca juga: Polandia, Swedia selenggarakan Konferensi Donor untuk Ukraina


 

Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023