... Kami melihat peluang tinggi untuk pasar precast di tahun ini, di mana Pemerintah juga mengejar penyelesaian proyek-proyek pembangunan infrastruktur
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak perusahaan BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk., mendukung proyek infrastruktur jalan dan irigasi melalui produk Sloof.

"Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar infrastruktur, WSBP tengah memproduksi salah satu produk baru– Sloof. Kami melihat peluang tinggi untuk pasar precast di tahun ini, di mana Pemerintah juga mengejar penyelesaian proyek-proyek pembangunan infrastruktur,” kata Director of Operations WSBP Sugiharto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Sugiharto mengatakan, sebagai produk baru Sloof langsung dipesan untuk berbagai proyek, antara lain Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug di Karawang dan Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Salamdarma di Subang. Kedua proyek ini disuplai dari Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang.

Hingga saat ini, total progres produksi pemenuhan order produk Sloof untuk proyek Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug dari ketiga plant tersebut sebesar 34,29 persen, di mana rata-rata kapasitas produksi sebanyak 123 batang/hari. Per awal Januari 2023, total progress suplai Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug JOP70 telah mencapai 8,53 persen.

“Kami berkomitmen target penyelesaian pengiriman pada triwulan I/2023,” ujar Sugiharto.

Total progres produksi pemenuhan order produk Sloof untuk proyek Jaringan Irigasi Salamdarma sebesar dari ketiga plant tersebut sebesar 15,26 persen, di mana rata-rata kapasitas produksi sebanyak 30 batang/hari.

Untuk proses suplai Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Salamdarma masih dalam proses konfirmasi terkait jadwal pengiriman. Sugiharto memastikan pengiriman Sloof akan sesuai kebutuhan proyek dan jadwal yang telah ditentukan.

Dia mengatakan, dalam menjaga kualitas dari produk kami pastikan bahwa seluruh proses dari penerimaan material sampai barang sampai di proyek sesuai dengan quality plan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Proses evaluasi terhadap mutu juga dilakukan secara harian untuk mendapatkan hasil produk yang optimal dan sesuai dengan permintaan proyek.

“Standar K3 menjadi hal fundamental yang selalu kami tekankan kepada tim. Selain keselamatan, kebersihan area juga sangat kami perhatikan dan menjadi budaya pada setiap pekerjaan di lingkungan WSBP,” kata Sugiharto.

Baca juga: Sukses terapkan manajemen risiko, WSBP raih Risk Management Awards 2023

Baca juga: WSBP torehkan kinerja moncer di 2022

Baca juga: Dorong pemulihan pariwisata, WSBP berkontribusi dalam pembangunan KEK Tanjung Lesung

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023