Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyalurkan bantuan sosial kepada kurang lebih 120 masyarakat rentan yang berada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kabupaten Malang, Jumat mengatakan bahwa sejak Desember 2022 telah menyerahkan bantuan makan untuk sejumlah kelompok masyarakat rentan mulai dari lansia, penyandang disabilitas, dan anak yatim.

"Kementerian Sosial, untuk bantuan makan sudah diberikan sejak Desember, itu untuk lansia, penyandang disabilitas termasuk bantuan untuk anak yatim," kata Risma.

Dalam kesempatan itu, Mensos dan Menkeu Sri Mulyani menyalurkan sejumlah bantuan sosial berupa Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Rumah Sejahtera Terpadu (RST), ATENSI Disabilitas, ATENSI Yatim Piatu, serta Program Permakanan Lansia dan Disabilitas.

Bantuan diserahkan kepada kurang lebih 120 perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan itu, diantaranya diberikan kepada 30 KPM penerima ATENSI Disabilitas, dengan rincian delapan orang sensorik netra, delapan disabilitas fisik dan sembilan disabilitas intelektual.

"Kemudian empat orang penyandang disabilitas sensorik rungu wicara dan satu lansia," katanya.

Sesuai dengan hasil asesmen, bantuan diberikan berupa paket kewirausahaan sebanyak 30 orang, tongkat penuntun adaptif delapan buah, kursi roda adaptif tiga buah, alat bantu jalan tiga buah, kursi roda satu biah, alat bantu dengar empat buah dan dua unit motor roda tiga untuk berniaga.

"Untuk bantuan seperti tongkat adaptif, kemudian kursi roda khusus, itu tidak ada di pasaran di Indonesia. Jadi, kita merakit sendiri yang dibuat oleh saudara-saudara kita penyandang disabilitas," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia bersama Sri Mulyani juga berinteraksi dengan beberapa penerima bantuan program untuk penyandang disabilitas dan lansia. Selain itu, keduanya juga berinteraksi dari pelaku usaha yang sebelumnya merupakan kelompok miskin dan rentan.

Sebagai informasi, Kementerian Sosial pada 2022 telah mengalokasikan Rp112 miliar yang dipergunakan untuk program Lanjut Usia Tunggal dengan target sasaran sebanyak 262.745 lansia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, bantuan makan disabilitas juga telah disalurkan ke 24 provinsi yang mencakup 171 kabupaten kota melalui 1.434 kelompok masyarakat, dengan total penerima manfaat mencapai 35.459 orang dengan jumlah anggaran mencapai Rp23,2 miliar.


Baca juga: Mensos minta kepala daerah segera verifikasi usul sanggah untuk DTKS
Baca juga: Sebanyak 93 anak yatim korban COVID-19 di Kota Madiun terima bansos

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023