Tidak ada korban jiwa, tapi ada yang luka-luka, satu WNI dan satu WNA
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi 19 penumpang kapal wisata KLM Tiana Liveaboard yang tenggelam di Perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.

"Tidak ada korban jiwa, tapi ada yang luka-luka, satu WNI dan satu WNA," kata Koordinator Pos SAR Manggarai Barat, Eddy Suryono usai evakuasi korban kapal tenggelam di Dermaga Labuan Bajo, Sabtu malam.

Dia menjelaskan laporan kejadian kapal diterima pada pukul 15.10 Wita. Dari informasi, kapal itu sedang melintas melewati Perairan Batu Tiga pada trip hari kedua itu. Namun angin kencang mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam.

Para penumpang kapal tersebut terdiri atas wisatawan mancanegara sebanyak 10 orang, wisatawan Nusantara sebanyak empat orang, seorang pemandu wisata dan empat orang kru kapal.

Kapal Basarnas yang membawa delapan penumpang kloter pertama tiba di Dermaga Labuan Bajo pukul 17.51 Wita.

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi penumpang kapal tenggelam di Labuan Bajo

Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi kapal mati mesin di Lembata


Dalam peristiwa ini, seorang wisatawan Nusantara mengalami luka-luka di bagian kaki yang diangkat menggunakan tandu dan segera dimasukkan ke ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Labuan Bajo.

Saat evakuasi dari kapal Basarnas, raut wajah wisatawan tampak cemas dan gelisah. Seorang wisatawan Nusantara terlihat menangis ketakutan. Sedangkan seorang wisatawan mancanegara tampak menahan airmata.

Selanjutnya kapal kembali mengangkut tujuh penumpang lainnya dan tiba di dermaga pada pukul 19.38 Wita.

Eddy menjelaskan saat kejadian, kapal-kapal kecil wisata dan nelayan lain yang ada di sekitar itu mulai membantu untuk evakuasi penumpang.

Dia juga menyebut pihaknya masih belum mengetahui apakah kapal tersebut merupakan kapal yang sama yang mengalami kecelakaan pada tahun lalu.

"Kapal tenggelam. Ada di tanjung. Nanti dikembalikan ke pemilik kapal (untuk evakuasi kapal)," katanya menjelaskan.

Tim SAR Gabungan terdiri atas Kantor Pos SAR Manggarai Barat, Polairud Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo dan KKP Labuan Bajo.

Baca juga: BMKG imbau waspadai cuaca ekstrem di NTT akibat sirkulasi siklonik

Baca juga: Pembangkit terbakar, PLN pulihkan kerusakan listrik di Sabu Raijua-NTT

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023