memiliki tiket vaksinasi booster pada aplikasi PeduliLindungi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat membuka layanan vaksin dosis keempat atau booster kedua di seluruh fasilitas kesehatan atau puskesmas.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari mengajak masyarakat untuk mendatangi puskesmas di delapan kecamatan maupun tingkat kelurahan, serta sentra vaksin untuk mendapat vaksin booster tahap dua.

"Vaksinasi booster untuk masyarakat sudah dibuka, memang sudah terlihat antusiasme walau belum terlalu banyak. Yang pasti kita sudah buka di seluruh puskesmas," kata Rismasari di salah satu sentra vaksin RPTRA Matahari, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa.

Rismasari menjelaskan selain di puskesmas, masyarakat juga bisa mendatangi sentra vaksin di Lapangan Banteng.

Adapun syarat utama penerima vaksin booster tahap dua, yakni berusia 18 tahun ke atas, memiliki tiket vaksinasi booster pada aplikasi PeduliLindungi, serta mendapatkan vaksin booster tahap pertama dengan jarak lebih dari enam bulan.

"Yang utama adalah sehat, jadi saat pemeriksaan awal tidak ada keluhan apapun, seperti demam, kemudian yang punya tekanan darah tinggi tidak lebih dari 180," katanya.

Jenis vaksin booster yang disediakan oleh Pemkot Jakarta Pusat mengikuti dari Dinas Kesehatan DKI, yakni Pfizer dan Sinovac.

Salah satu warga asal Ciracas, Jakarta Timur, Christian (37), mengaku antusias mendapat vaksin booster kedua ini agar dirinya semakin mendapat imunitas terhadap COVID-19.

"Saya antusias terhadap program vaksin dari pemerintah supaya kita mendapat kekebalan dalam tubuh walaupun saya sendiri sudah pernah kena COVID-19 dua kali, bahkan isoman (isolasi mandiri) sampai dua minggu," katanya.
Baca juga: Dinkes DKI buka 70 lokasi vaksinasi akhir pekan
Baca juga: Dinkes DKI buka layanan vaksinasi COVID-19 di gereja
Baca juga: Dinkes DKI imbau warga lengkapi vaksin jelang Natal dan tahun baru

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023