Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa program magang bisa menjadi sebuah jembatan guna meningkatkan keterampilan setiap pemagang Indonesia.

“Magang ke luar negeri seperti Jepang, bisa membantu pemagang mendapatkan bimbingan langsung dari para ahlinya,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi lewat keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Melalui acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1), Anwar juga menyebut program magang bisa memberikan sejumlah manfaat baik bagi diri pemagang.

Beberapa di antaranya adalah pemagang bisa mendapatkan insentif atau penghasilan yang layak dan sesuai dengan keinginan dirinya.

Baca juga: Sumsel ikutkan 283 tenaga kerja seleksi magang ke Jepang

Baca juga: Kemnaker berkomitmen memperluas kesempatan magang ke luar negeri


Manfaat lainnya yakni memperluas jejaring pertemanan guna membangun relasi bekerja di masa depan dalam dunia kerja. Kemudian menambah pengalaman kerja yang bisa dituangkan dalam Curicculum Vitae (CV) nya.

"Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ada banyak kisah-kisah sukses dari kenshushei (magang di Jepang)," kata Anwar.

Dia meyakini bila magang ke luar negeri juga memberikan tantangan baru bagi pemagang, dan mungkin tidak mudah untuk dilalui akibat beberapa faktor seperti adaptasi dengan lingkungan sekitar ataupun adanya budaya yang jauh berbeda dengan Indonesia.

Meski demikian, dirinya meminta agar para pemagang dapat fokus dalam pendididikan maupun pelatihan untuk dapat memaksimalkan segala potensi yang dimiliki.

Anwar memberikan saran agar para pemagang bisa beradaptasi dengan bahasa dan budaya setempat.*

Baca juga: SMKN Jateng alokasikan 40 pelajar magang ke Jepang

Baca juga: Disnaker Makassar buka seleksi magang ke Jepang


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023