Dengan adanya kesempatan bekerja ke luar negeri ini diharapkan akan ada alih teknologi, sehingga setelah kembali ke Tanah Air dapat berkarya bagi bangsa sendiri.
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengikutsertakan 283 warganya dalam seleksi program magang bekerja di Jepang yang dilaksanakan Kementerian Ketenagakerjaan.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Senin, mengatakan, ratusan warga Sumsel ini akan mengikuti seleksi yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bekerja sama dengan Internasional Manpower Development Organization (IM Japan).

“Dengan adanya kesempatan bekerja ke luar negeri ini diharapkan akan ada alih teknologi, sehingga setelah kembali ke Tanah Air dapat berkarya bagi bangsa sendiri,” kata Mawardi.

Baca juga: IOJI dukung Kemenaker lindungi WNI dari praktik perbudakan kapal asing

Ia mengatakan program magang bekerja ini merupakan upaya pemerintah untuk mencetak tenaga kerja terampil, yang nantinya juga berimbas pada berkurangnya pengangguran di Sumsel.

Pemprov Sumsel terus berupaya membuka lapangan kerja dengan mengundang investor untuk menanamkan modal.

Jika Sumsel sudah memiliki tenaga kerja terampil maka investor tak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja dari daerah lain.

“Bisa magang ke Jepang ini tentunya menjadi peluang emas bagi tenaga kerja Sumsel,” kata dia.

Ketua DPP Ikatan Pengusaha Keshusei Indonesia (Ikapeksi) Edi Waryono mengatakan para peserta calon magang di Jepang tahun 2022 akan mengikuti seleksi daerah di Palembang dan seleksi nasional di Jawa Barat.

Dalam kaitan ini, Ikapeksi dipercaya sebagai penyelenggara seleksi daerah selama di Palembang.

"Peserta akan mengikuti tes akademik, tes fisik, tes psikologi, tes wawancara dan akan mengikuti les bahasa Jepang sebelum berangkat," kata Edi.

Baca juga: Jamkrindo libatkan peserta magang dalam proyek sosial

Wakil Direktur Internasional Manpower Development Organisation (IM Japan), Pujita Singgoh menyebutkan program magang ke Jepang telah lama dilaksanakan Kemenaker dan IM Japan sejak 1993 dengan menghasilkan alumni 5.000 yang tersebar di Indonesia.

“Pada program kali ini, peserta yang terpilih akan menjalani kerja magang selama lima tahun yang akan diberangkatkan pada April 2023,” kata dia.
 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022