Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelita Jaya Bakrie Jakarta menundukkan RJ Amartha Hangtuah Jakarta 99-78 dalam seri kedua Liga Basket Indonesia (IBL) musim 2023, di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Pelatih Pelita Jaya Djorde Jovicic seusai pertandingan mengatakan bahwa hasil akhir tidak menggambarkan keseluruhan jalannya pertandingan, karena sepanjang jalannya permainan perolehan poin sangat ketat hingga kuarter empat.

"Hasil ini tidak seperti yang terlihat pada akhir dengan selisih poin besar," kata Djorde.

Ia menjelaskan, dalam pertandingan itu, baik timnya dan Hangtuah sama-sama saling berkejaran angka hingga kuarter tiga. Ia menilai pertandingan tersebut berjalan dengan ketat hingga akhir permainan.

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan untuk memenangi pertandingan tersebut adalah menampilkan pertahanan terbaik dan memaksa untuk turnover. Pada pertandingan itu, tercatat ada 23 kali turnover yang mampu dikonversi menjadi 27 poin.

"Pertandingan sangat ketat pada tiap kuarter, dan baru pada kuarter empat kami bisa unggul jauh. Kami memainkan pertahanan yang baik dan memaksa banyak turnover pada akhir pertandingan, 23 kali. Itu adalah kuncinya," ujarnya.

Baca juga: Bima Perkasa dominasi permainan tumbangkan Pacific Caesar 93-53

Sementara itu, pelatih Hangtuah Antonius Ferry Rinaldo mengatakan bahwa sesungguhnya permainan tim sudah cukup baik pada kuarter pertama hingga awal kuarter empat. Para pemain masih mampu menahan selisih angka yang cukup dekat.

"Sudah cukup baik pertandingan. Namun pada kuarter empat, lima menit pertama masih oke," katanya.

Namun, memasuki lima menit akhir pertandingan pada kuarter empat, performa tim mengalami penurunan cukup tajam. Banyak terjadi turnover pada akhir pertandingan tersebut, yang mampu dimanfaatkan skuad Pelita Jaya.

"Namun, setelah itu, kita langsung terjun bebas. Satu menit kita lakukan tiga kali pelanggaran, ada turnover dan mereka mendapatkan poin. Kita gagal meneruskan momentum, lima menit terakhir terjun bebas," katanya.

Pada kuarter pertama, Hangtuah dan Pelita Jaya sama-sama bertukar serangan dan berupaya untuk menguasai jalannya permainan. Pada kuarter pertama itu, Hangtuah unggul dua bola atas Pelita Jaya dengan skor 30-26.

Baca juga: Satria Muda bungkam Bali United 85-65

Memasuki kuarter dua, baik Hangtuah maupun Pelita Jaya sama-sama bermain terbuka dan saling memberikan serangan pada gim yang berlangsung panas tersebut. Pada akhirnya Pelita Jaya mampu membalikkan keadaan dan unggul tipis 53-50 atas Hangtuah.

Hangtuah dan Pelita Jaya pada kuarter tiga sama-sama bertukar serangan dan menyuguhkan permainan cepat. Mendekati akhir kuarter tiga, Pelita Jaya sempat sedikit memperlebar jarak perolehan poin, namun pada akhirnya ditutup dengan skor 71-66 atas Hangtuah.

Pada kuarter empat, Pelita Jaya langsung tancap gas dan mencetak poin demi poin hingga berhasil membuat selisih sepuluh poin, dan Hangtuah mencoba untuk bertahan. Permainan Pelita Jaya tidak terbendung dan mengakhiri kuarter empat dengan kemenangan 99-78.

Pada pertandingan itu, pemain Pelita Jaya Dominique Leondras Sulton mencetak 20 poin, terbanyak dalam pertandingan. Sementara dari kubu Hangtuah, poin terbanyak dicetak oleh Emmanuel Martin Malou dengan 15 angka.

Baca juga: Mountain Gold menang dramatis atas Indonesia Patriots 73-72

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023