Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melobi dua perusahaan maskapai untuk melayani rute penerbangan Internasional ke "Negeri Laskar Pelangi".
"Kami akan melobi dua maskapai Batik Air dan Lion Air untuk melayani rute penerbangan Internasional ke Belitung guna meningkatkan ekonomi dan pariwisata," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan penjajakan ke sejumlah maskapai guna membuka rute penerbangan internasional langsung (direct flight) dari dan menuju Belitung.
Ia mengatakan pemerintah daerah sangat menginginkan adanya kembali rute penerbangan internasional guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di daerah itu.
"Namun tergantung Kemenko Marves dan Kementerian Perhubungan kalau kami pada dasarnya memang menginginkan ada penerbangan internasional," ujarnya.
Isyak menambahkan sambil menanti hadirnya penerbangan internasional di daerah itu pihaknya saat ini membangun rute penerbangan yang saling terhubung (connecting flight) dari Singapura ke Belitung.
Dikatakannya mulai Februari 2023 maskapai Citilink akan melayani penerbangan dari Singapura, Jakarta dan Belitung.
Ia meyakini, rute ini akan memudahkan wisatawan dari mancanegara terutama Singapura untuk menuju Belitung via Jakarta.
"Memang tidak "direct flight" namun transit via Jakarta akan tetapi tidak perlu turun pesawat dan menunggu lama langsung ke Belitung," katanya.
Ia berharap rute penerbangan ini dapat kembali mengingatkan kunjungan wisatawan mancanegara di daerah itu setelah pandemi COVID-19.
Wabup menyebutkan strategi pariwisata Belitung di tahun 2023 adalah menawarkan sektor "sport tourism" dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition).
"Di tahun 2023 di Belitung akan ada empat sampai lima kegiatan Internasional," ujarnya.
Baca juga: Delegasi G20 kagumi keindahan destinasi wisata pulau di Belitung
Pewarta: Kasmono
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
