Solok (ANTARA) - Bunga Rafflesia Arnoldi kembali ditemukan mekar dengan sempurna di hutan Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Koordinator Wisata Belukar Nagari Saniangbaka Muhammad Rizki di Solok, Rabu mengatakan bunga langka tersebut merupakan yang kedua kalinya ditemukan mekar sempurna di hutan Saniangbaka.

Rizki mengaku baru mengetahui bunga langka itu mekar pada Senin (30/1) kemarin, yang merupakan bunga kedua mekar di tahun 2023 ini.

"Bunga yang pertama mekar pada Kamis (19/1) kemarin, dan kali ini adalah mekar untuk yang ke dua kalinya," katanya.

Baca juga: Dua individu bunga rafflesia mekar di halaman warga Agam

Baca juga: Bunga Rafflesia yang mekar di halaman warga Agam jadi tujuh


Ia juga menyebutkan bunga Rafflesia yang mekar tersebut berdiameter 71 cm.

Berdekatan dengan lokasi bunga bangkai yang sedang mekar tersebut, juga terdapat bonggol bunga Rafflesia Arnoldi yang akan mekar.

Ia memperkirakan bonggol tersebut akan mekar sempurna dalam tiga hari ke depan.

"Berdasarkan pemantauan kami, diperkirakan dalam tiga hari ke depan akan ada lagi bunga Rafflesia yang mekar," ujar dia.

Bunga Raflesia yang mekar tersebut tumbuh di hutan lindung Gaduang Beo. Sementara untuk sampai pada Rafflesia di Gaduang Beo, dibutuhkan perjalanan melewati hutan hingga satu jam lamanya.

"Untuk ke Gaduang Beo sendiri, dari parkiran motor bisa jalan kaki satu jam untuk sampai," ucapnya.

Kendati demikian menurut dia bagi pengunjung yang ingin melihat bunga Raflesia yang mekar secara langsung maka dapat menghubungi Pokdarwis Belukar.

“Dengan ketentuan bisa menjaga lingkungan dan harus di kawal oleh Pokdarwis Belukar sebagai penjagaan,” ucapnya.

Biasanya batas waktu bunga mekarnya Rafflesia tersebut diperkirakan akan bertahan selama tiga hingga lima hari ke depan. Setelah itu bunga tersebut akan layu.*

Baca juga: Rafflesia Arnoldii mekar sempurna di Palupuh, total jadi tiga individu

Baca juga: Dua individu bunga rafflesia mekar sempurna di Batang Palupuh

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023