Bupati Kapuas Hulu sebut lokasi TMMD memiliki izin di hutan lindung
Minggu, 5 Februari 2023 16:50 WIB
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menggunakan sepeda motor jenis trail meninjau lokasi kegiatan TMMD di Desa Bahendap Kecamatan Kalis menuju Desa Tanjung Kecamatan Mentebah wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (5/2/2023). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu/am.
jalan lingkar itu akan memudahkan akses masyarakat dalam melakukan aktivasi sehari-hari
Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan memastikan lokasi pembangunan ruas jalan Desa Bahendap menuju Desa Tanjung melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah memiliki izin pinjam pakai karena melewati hutan lindung.
"Izin pinjam pakai pembangunan jalan itu lima tahun yang akan dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan izin tersebut nantinya akan diperpanjang," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Fransiskus, karena terbentur hutan lindung membuat pemerintah daerah tidak bisa melakukan pembangunan tersebut, sehingga pemerintah daerah melakukan kegiatan terpadu bekerja sama dengan pihak TNI melalui program TMMD yang akan dilaksanakan oleh Kodim 1206 Putussibau pada Tahun 2023 ini.
Menurutnya, melalui program TMMD itu nantinya akan dibangun jalan sepanjang 7 kilometer dan juga jembatan yang menghubungkan Dusun Depan Padang Desa Bahendap Kecamatan Kalis menuju Desa Tanjung Kecamatan Mentebah.
"Jika memungkinkan pemerintah daerah akan melakukan peningkatan jalan, tergantung kondisi keuangan daerah," ucapnya.
Baca juga: TMMD di batas Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu dimulai Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menggunakan sepeda motor jenis trail meninjau lokasi kegiatan TMMD di Desa Bahendap Kecamatan Kalis menuju Desa Tanjung Kecamatan Mentebah wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (5/2/2023). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu/am.
Dia mengatakan sudah meninjau langsung lokasi pembangunan TMMD bersama Dandim 1206 Putussibau dengan menggunakan sepeda motor jenis trail, pada Sabtu (4/2) kemarin.
Dia pun mengakui untuk menuju lokasi sasaran TMMD itu melewati medan cukup berat, tanah berlumpur dan juga menyeberangi sungai yang sama sekali belum ada jembatan.
"Jika sudah dibangun jalan lingkar itu akan memudahkan akses masyarakat dalam melakukan aktivasi sehari-hari serta bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
Oleh sebab itu dia, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan TMMD tersebut.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1206 Putussibau Letkol Inf Sri Widodo mengatakan peninjauan lokasi TMMD untuk memastikan kembali untuk pelaksanaan TMMD pada Mei 2023 mendatang.
Dia menjelaskan sasaran pelebaran dan pembersihan badan jalan pada tahun ini merupakan kelanjutan dari program TMMD ke 114 yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 lalu.
"Tahun ini TMMD ke 116 merupakan lanjutan dari TMMD Tahun 2022 lalu, kami mengajak semua pihak terutama lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan kegiatan tersebut," katanya.
