upaya merajut kebhinnekaan
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Forum Betawi Rembug (FBR) dan warga Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara menggelar "Jalan Santai 1 Abad NU" yang melibatkan segenap masyarakat lintas agama.

Dalam jalan santai itu, Ketua PWNU DKI KH Samsul Ma'arif mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Penjaringan sekaligus mengenalkan sosok Tri Waluyo sebagai Pengurus Syuriyah dan Dewan A'wan PWNU DKI dan penggagas acara jalan santai tersebut.

"Sebagai ormas kemasyarakatan dan keagamaan, PWNU DKI akan berkontribusi di segala bidang, termasuk bidang politik," kata Samsul dalam keterangannya di Jakarta Utara, Minggu (5/2).

Baca juga: PWNU Bali gelar peringatan satu abad Nahdlatul Ulama

Ia menjelaskan, Tri Waluyo merupakan tokoh pemuda Jakarta Utara yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam kegiatan PWNU DKI, termasuk saat memperingati hari jadi ke-100 tahun NU pada 31 Januari 2023.

Ketua FBR KH Luthfi Hakim mengatakan kegiatan jalan santai itu wujud kebersamaan masyarakat lintas agama yang terjalin di Jakarta Utara.

"Dan ini menunjukkan semangat dan upaya merajut kebhinnekaan yang diciptakan mas Tri,” ujar Luthfi, seraya berharap Tri Waluyo dapat menjadi wakil dari Jakarta Utara di lembaga legislatif di masa mendatang.

Melihat antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut, Tri Waluyo mengatakan bakal menggelar acara serupa juga di wilayah Tanjung Priok, dengan jumlah peserta lebih banyak.

Baca juga: PKB bertekad tingkatkan kesejahteraan Nahdliyin sambut satu abad NU

Baca juga: PKB gelar tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama

Baca juga: Khofifah semangati penampil "paper mob" peringati seabad NU



Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023