Bawaslu Banjarmasin mulai gerakan panwaslu kelurahan ke lapangan
Selasa, 7 Februari 2023 08:13 WIB
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin H.M. Yasar saat pelantikan 52 anggota panwaslu kelurahan untuk Pemilu 2024 di RM Lima Rasa, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (6-2-2023). ANTARA/HO-Bawaslu Kota Banjarmasin
Setelah dilantik kemarin, sebanyak 52 anggota panwaslu kelurahan mulai bertugas di lapangan.
Banjarmasin (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai menggerakkan panitia pengawas pemilu (panwaslu) kelurahan ke lapangan untuk pengawasan tahapan Pemilu 2024.
"Setelah dilantik kemarin, sebanyak 52 anggota panwaslu kelurahan mulai bertugas di lapangan," ujar Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Muhammad Yasar di Banjarmasin, Selasa pagi.
Muhammad Yasar mengatakan bahwa mereka bertugas selama 2 tahun untuk mengawasi tahapan pemilihan umum serentak yang jadwal pelaksanaan hari-H pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
Pada tahun 2024 akan diselenggarakan Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, serta pemilu anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Pada saat ini, lanjut Yasar, panwaslu kelurahan melakukan tugas mengawasi pelaksanaan verifikasi faktual syarat dukungan perseorangan untuk Pemilu Anggota DPD RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel.
"Panitia pengawas di tingkat kelurahan bisa dilibatkan untuk turun ke lapangan memastikan bahwa syarat dukungan betul-betul ada," ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin menerangkan bahwa panwaslu kelurahan juga bertugas melakukan pengawasan terhadap pemutakhiran data pemilih pada Pemilu 2024.
Ia mengatakan bahwa panwaslu kelurahan secara umum akan berdampingian dengan bagian teknis dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Kota Banjarmasin.
"Tentu perlu sinergisitas antara penyelenggara, KPU, dan bawaslu agar pengawasan dan kerja dari teknis bisa maksimal,” ucapnya.
Yasar meminta kepada 52 anggota panwaslu kelurahan untuk berkoordinasi dengan lurah hingga rukun tetangga (RT) di tempatnya bertugas.
Karena tugasnya tidak ringan, dia menekankan harus bersinergi dengan semua elemen masyarakat.
Ia mengharapkan pengawasan pemilu dengan melibatkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif sehingga memudahkan tugas di lapangan.
"Menjaga etika, jangan sampai nanti berpihak pada salah satu calon. Ini harapan kita tentunya," kata Yasar.
