Kota Bogor (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, Jawa Barat siap mengawal kegiatan Jabar Run 10K yang akan digelar di daerah ini pada 19 Maret dengan rencana 2.000 peserta untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Kamis, menerangkan, kegiatan lari dengan tema 'Dari Jabar Untuk Indonesia Berlari' ini merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang direncanakan Jabar Run 10 K dilaksanakan pada 19 Maret 2023.

Baca juga: Kota Bogor siap gelar lomba lari di Tol

Pemilihan waktu tersebut agar kegiatan dilaksanakan sebelum pembangunan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista), karena rute yang digunakan salah satunya mengelilingi jalur Sistem Satu Arah (SSA).

“Penyelenggaraan Jabar Run 10 K rencananya separuh di Kebun Raya Bogor dan separuh di jalur SSA. Kami harapkan ini berjalan lebih rapi dan bagi Pemkot ini menjadi salah satu event andalan kita untuk lebih mengukuhkan kembali Kota Bogor sebagai City of Runners dan Sport Tourism,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Baca juga: Ketua MPR ramaikan lomba lari di Bogor

Kepada panitia dan Safrita Aryana dari Idea Run sebagai race director, Bima Arya menyampaikan beberapa saran, salah satunya pelaksanaan Jabar Run 10 K dipercepat karena pelaksanaan pada 19 Maret 2023 berjarak satu pekan dari awal Ramadhan 1444 hijriah.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyatakan kepolisian bersama Pemerintah Kota Bogor siap menjadi tuan rumah kegiatan lari maraton se-Jawa Barat tersebut dengan pelayanan pengamanan dan kenyamanan semua pihak.

"Kami bersama jajaran TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Bogor akan bersinergi untuk mendukung pelaksanaan Jabar Run 10 K untuk memberi kenyamanan dan keselamatan, baik bagi para pelari maupun para pengguna jalan lalu lintas," katanya.

Baca juga: 10.000 pelari siap ikuti ajang lari terbesar Tanah Pasundan

Agar terlaksana dengan baik, Kapolresta menekankan agar melaksanakan sosialisasi sejak jauh-jauh hari agar masyarakat dapat mengetahuinya sehingga bisa mengantisipasinya.

Ketua Panitia Jabar Run 10 K, Hendri Winoto dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Jawa Barat saat pertemuan dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (8/2), menjabarkan Jabar Run merupakan satu dari tiga kegiatan prioritas Gubernur Jawa Barat di bidang olahraga pada Dispora Jawa Barat.

Baca juga: 3.000 pelari ikuti Bogor Running Race di tol BORR

Pemilihan Kota Bogor sebagai lokasi kegiatan, ialah Wali Kota Bogor Bima Arya dikenal sebagai salah seorang pelari. Selain itu, kota hujan itu dikenal ramah bagi para pelari sehingga banyak komunitas lari yang ada di sana.

Kekompakan pemerintah dan para pihak lain dalam mendukung kegiatan lari menjadi aspek pendukung dan ditambah kegiatan Jabar Run 10 K merupakan ajang promosi dan sosialisasi, mengingat pada tahun 2026 mendatang Kota Bogor mendapat kepercayaan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.

“Dengan Jabar Run 10 K kita juga ingin membumikan kembali penyelenggaran event lari di Kota Bogor dengan lebih baik, sehingga membuat baik nama Kota Bogor mengingat pada beberapa tahun kebelakang penyelenggaraan event larinya ada sedikit crowded,” kata Hendri.

Baca juga: IPB ajak 1.000 orang gowes dan lari dalam semangat G20
Baca juga: Mandiri bhayangkara Bogor batik run ditarget diikuti 2.500 peserta

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023