Ketika warga memiliki akses informasi yang akurat dan terkini (up to date), mereka akan dapat membuat keputusan yang tepat perihal pemilu mendatang
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan program desa cerdas juga dapat berperan penting untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak 2024.

"Pentingnya penggunaan teknologi digital untuk memajukan demokrasi di Indonesia. Program desa cerdas yang memanfaatkan teknologi digital dapat mendorong konsolidasi demokrasi," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Sugeng Hariyono dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan teknologi tentunya dapat digunakan untuk mengedukasi warga desa tentang peraturan pemilu, proses pemilu, praktik pemilu yang dilarang, dan konsekuensi hukum dari pelanggaran Pemilu.

"Ketika warga memiliki akses informasi yang akurat dan terkini (up to date), mereka akan dapat membuat keputusan yang tepat perihal pemilu mendatang," ujarnya.

Baca juga: Kemendes PDTT: Dana Desa dukung pembangunan desa cerdas

Baca juga: Kemendes PDTT gandeng Bank Dunia wujudkan Desa Cerdas


Sugeng menyampaikan itu dalam seminar bertema "Mewujudkan Desa Cerdas Menuju Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024" yang digelar BPSDM Kemendagri.

Selain itu, menurut Sugeng kinerja pemerintah juga sangat penting untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah (pemda) dengan pemangku kepentingan di semua tingkat. Sinergi itu juga untuk memastikan persiapan Pemilu Tahun 2024 lebih terperinci.

"Ini termasuk mempersiapkan sisi keamanan, dukungan kesehatan, mitigasi bencana, pencegahan segala ancaman, dan aspek lainnya," ucapnya.

Kemudian, poin penting lainnya dari kehadiran desa cerdas yakni, desa cerdas perlu difungsikan sebagai agen dalam menciptakan data yang berkualitas. Selain desa cerdas, perlu adanya peningkatan komunikasi publik dalam mendorong partisipasi masyarakat, sehingga kesadaran politik terhadap Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 jadi menguat.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023