Ketua PMI Kabupaten Bekasi Ahmad Kosasih di Cianjur, Jumat, mengatakan bantuan berupa tas dan peralatan sekolah untuk 135 siswa MI itu merupakan donasi dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Apindo Kabupaten Bekasi.
Baca juga: PMI Cianjur mencatat donasi dari berbagai kalangan terus mengalir
Sebanyak 135 siswa MI Bina Insani di Desa Benjod, Kecamatan Cugenang, tampak senang mendapatkan bantuan tas dan peralatan sekolah yang diberikan pengurus PMI Kabupaten Bekasi bersama PMI Kabupaten Cianjur di dalam tenda darurat karena ruang kelas mereka rusak berat.
"Sangat senang karena mendapatkan bantuan tas dan peralatan sekolah. Peralatan sekolah kami banyak yang rusak karena tertimpa bangunan rumah yang ambruk," kata seorang siswi MI Bina Insani, Maulida (8).
Baca juga: PMI dirikan 60 tenda untuk dijadikan ruang kelas di Cianjur
Selain tas dan peralatan sekolah, PMI Kabupaten Bekasi juga menyerahkan bantuan untuk ibu rumah tangga terdampak gempa bumi di Kecamatan Pacet berupa kompor gas komplit dengan peralatan dapur.
"Tidak hanya berbentuk barang, perusahaan di Bekasi juga memberikan bantuan uang tunai untuk membangun dua unit kamar mandi umum lengkap dengan sanitasi," katanya.
Kosasih yang datang bersama pengurus dan perwakilan dari asosiasi, mengatakan akan terus menggalang dana untuk meringankan beban warga terdampak gempa Cianjur, terutama menjelang masuknya bulan puasa, melalui sumbangan dari ratusan perusahaan dan masyarakat umum di Bekasi.
Baca juga: PMI dan Humanicare Indonesia salurkan bantuan bagi anak korban gempa
"Ini merupakan kesekian kalinya kami berkolaborasi dengan donatur untuk membantu korban gempa Cianjur. Tidak hanya donasi, sejak hari pertama gempa, kami juga sudah mengirim puluhan relawan untuk membantu pelayanan PMI di Cianjur," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
