Washington (ANTARA) - Amerika Serikat memiliki banyak cara agar Korea Utara bertanggung jawab atas provokasinya yang terus meningkat, kata Departemen Luar Negeri AS, Jumat.

Pernyataan itu muncul setelah Korut memamerkan rudal-rudal terbaru yang diduga berbahan bakar padat.

Vedant Patel, wakil juru bicara utama Deplu AS, menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk berdialog dengan penguasa di negara terisolasi itu.

"Tujuan kami tetap sama, yaitu mengupayakan denuklirisasi Semenanjung Korea secara menyeluruh, dan kami memiliki sejumlah cara untuk meminta pertanggungjawaban DPRK," kata Patel, merujuk pada singkatan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

Pyongyang memamerkan serangkaian rudal balistik antarbenua (ICBM) dalam parade militer baru-baru ini.

Beberapa rudal yang dipamerkan di antaranya diduga berbahan bakar padat, yang lebih lihai bermanuver dan lebih mudah diluncurkan daripada rudal berbahan bakar cair.

Parade militer tersebut digelar pada Rabu untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya angkatan bersenjata Korut.

Patel menolak berkomentar ketika ditanya apakah AS mempertimbangkan kemungkinan untuk menyesuaikan postur pertahanannya jika rudal-rudal Korut itu ternyata ICBM berbahan bakar padat, yang bisa menjangkau daratan AS.

"AS dan Republik Korea (Selatan) terus mengejar tujuan bersama untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea secara menyeluruh," katanya.

"Kami yakin bahwa satu-satunya cara efektif untuk mengurangi ancaman nuklir di semenanjung itu adalah dengan membatasi proliferasi senjata nuklir dan sistem pengirimannya," tambah Patel.

Dia juga menegaskan kembali komitmen AS untuk terlibat dalam dialog dengan Korut.

"Kami terus menghubungi DPRK untuk terlibat dalam dialog serius tentang masalah ini, dan kami belum memperoleh tanggapan," katanya.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: Putri Kim Jong Un curi perhatian di parade rudal Korut
Baca juga: Korut tampilkan rudal balistik dan nuklir taktis pada parade militer
 

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023