Saya berharap kunjungan ini juga akan membantu perusahaan Skotlandia dan Indonesia untuk meraih peluang bisnis potensial di pasar yang signifikan dan dinamis ini,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Bisnis, Perdagangan dan Pariwisata Skotlandia Ivan McKee berkunjung ke Indonesia pada 12–14 Februari untuk memperkuat kemitraan dan membuka peluang bisnis serta investasi baru di Indonesia.

Menteri Bisnis, Perdagangan dan Pariwisata Skotlandia Ivan McKee akan bertemu dengan para pemimpin industri global dalam kunjungannya ke Indonesia pekan ini, menurut keterangan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada Senin.

Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Dengan meningkatnya daya beli konsumen dan peralihan ke lebih banyak produk premium, hal ini menawarkan potensi khusus untuk meningkatkan ekspor makanan dan minuman dari Skotlandia, kata Kedubes Inggris dalam keterangannya.

Selama kunjungannya ke Indonesia, Menteri McKee dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk membahas kemungkinan kolaborasi antara Skotlandia dan Indonesia di bidang-bidang seperti penangkapan dan penyimpanan karbon, penonaktifan dan peningkatan kapasitas seputar transisi energi.

McKee juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk membahas kemitraan di sektor pariwisata, seni dan budaya.

Menteri Skotlandia itu juga akan bertemu perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengetahui lebih jauh tentang bidang antariksa Indonesia dan proyek-proyek utamanya serta mendiskusikan langkah-langkah bagi perusahaan Skotlandia dan Indonesia untuk bisa bekerja sama di bidang itu.

Dalam kunjungannya, McKee juga akan bertemu dengan sejumlah perwakilan perusahaan di bidang ilmu alam dan energi terbarukan, berdiskusi dengan calon-calon investor serta menghadiri acara alumni pelajar Indonesia–Skotlandia di Jakarta.

Menteri McKee mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat penting dan menawarkan peluang ekonomi yang signifikan di berbagai bidang seperti teknologi kesehatan, ruang angkasa, transisi energi, makanan dan minuman.

McKee mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan Skotlandia telah lama berkolaborasi dengan Singapura karena lokasinya yang strategis di Asia Tenggara guna mendukung akses ke pasar lain di kawasan tersebut.

Ia juga mengutarakan harapan agar kerja sama tersebut dapat terjalin dengan Indonesia.

"Saya akan menggunakan kunjungan ini untuk menyoroti perusahaan dan produk terkemuka dunia dari Skotlandia, keahlian penelitian kami serta banyak peluang investasi yang tersedia seiring dengan ambisi kami menuju target nol bersih," ujar McKee.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matthew Downing mengungkapkan bahwa sebagai lima ekonomi teratas di masa depan, kepentingan Indonesia akan tumbuh di seluruh agenda bilateral dengan Inggris.

"Menyusul peluncuran Joint Economic and Trade Committee (JETCO) Inggris-Indonesia pada tahun lalu, kedua negara menyepakati langkah-langkah konkret untuk memfasilitasi peningkatan perdagangan di sektor-sektor utama termasuk pertumbuhan bersih, infrastruktur berkelanjutan, transportasi, makanan dan minuman," kata Downing.

Dia berharap kunjungan Menteri McKee akan membantu mendukung perusahaan Skotlandia untuk memperdagangkan produk dan layanan kelas dunia mereka di pasar Indonesia.

"Saya berharap kunjungan ini juga akan membantu perusahaan Skotlandia dan Indonesia untuk meraih peluang bisnis potensial di pasar yang signifikan dan dinamis ini, yang berfungsi sebagai pintu gerbang penting ke kawasan Asia Tenggara," ujar Downing.

Baca juga: Tony Blair: RI punya keunggulan untuk mencapai ekonomi berkelanjutan

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023