Seoul (ANTARA) - Tim penanggulangan bencana Korea Selatan (Korsel) yang beroperasi di Turki menyelamatkan lagi dua korban selamat dari gempa, menambah total jumlah korban selamat yang mereka evakuasi menjadi delapan, kata Kementerian Luar Negeri Korsel pada Minggu.

Tim tersebut menyelamatkan seorang pria berusia 17 tahun dan ibunya yang berusia 51 tahun dari gedung yang sama di Antakya masing-masing pada pukul 19:18 dan pukul 20:18 pada Sabtu (11/2) waktu setempat.

Staf medis memberikan pertolongan pertama kepada pria tersebut yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, sementara bagian bawah tubuhnya terjepit di bawah reruntuhan, sebelum mengirimnya ke rumah sakit.

Sementara itu, ibunya dalam kondisi baik.

Tim penyelamat Korsel dapat menemukan korban selamat tersebut menggunakan pengebor batuan dan detektor suara, kata petugas.
Baca juga: Tim Korsel selamatkan lima korban dari reruntuhan gempa Turki

"Tim Korsel akan melanjutkan tugas pencarian dan penyelamatan dengan intensitas tinggi di area-area di mana kemungkinan besar masih ada korban selamat," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Sejak tim Korea memulai misinya pada Kamis lalu, mereka telah menemukan total delapan korban selamat, termasuk seorang gadis kecil berusia dua tahun.

Tim Korea juga telah menemukan korban tewas sebanyak 18 orang.

Lebih dari 28.000 orang telah tewas dan puluhan ribu lainnya masih belum ditemukan setelah dua gempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pekan lalu, menurut sejumlah laporan media asing.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: Gelombang pertama misi kemanusiaan Indonesia tiba di Turki

Penerjemah: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023